Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menulis Malam dengan Tinta Air Mata

18 Maret 2019   21:00 Diperbarui: 18 Maret 2019   21:05 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata belum dimulai, baris masih belum menyelesaikan kalimat di ujung titik
Kembali malam dijatuhi hujan rintik-rintik
Dingin mulai mengusik

Tak ingin malam ini dipenuhi kalimat, cukup beberapa baris saja
Kalimat pembuka dengan tiga baris di bait pertama
Kalimat penutup dengan tiga baris dibait ke dua

Kalimat malam dipenuhi dingin
Dalam baris yang tak tersalin
Kalimat malam dipenuhi embun
Dalam bait yang tak tersusun

Menulis malam
banyak yang terpedam
Menulis siang
terasa kata di padang gersang  
Menulis pagi
kuat mengalir dari hati

Malam telah ditulis
Dengan tinta air mata  disetiap baris 

Sungailiat, 18 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun