Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Telah Dibisukan Segala Rasa

16 Maret 2019   18:36 Diperbarui: 16 Maret 2019   18:38 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin melihat keangkuhanmu tenggelam
Seiring dengan bergesernya petang menyambut malam
Sudah setengah hari lagak gayamu menguasai laman kita
Tak sedikitpun tergerak untuk menyampaikan kata-kata
Telah dibisukan segala rasa, sehingga tak terungkap walau hanya kata hina
Berlama-lama melihatmu tidak mengenakan rasa
Aku sedang menunggu detik-detik terakhir
Ketika masa kejayaanmu berakhir

Bukan takabur, tapi sudah waktunya giliran aku
Menggantikan tempatmu
Aku tunggu menit, jam berikutnya tenggelam aksaramu
Lakukanlah perenungan yang paling dalam hinga ditemukan diksi paling sakti
Kalau aku, apa adanya tak perlu berlama-lama yang hanya membuat kehilangan narasi
Bila tak ditemukan narasi, semoga bisa bertemu di dalam mimpi
Kan dimulai dengan senang hati pada esok hari

Aku telah berupaya
Dirimu selalu berpura-pura
Kadang menyapa
Tapi lebih banyak tak suka
Semoga esok hari dapat ditemukan aksara berjuta
Bisa dirimu buat sesuka, biar tambah membusungkan dada

Sungailiat, 16 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun