Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Diantara Embun

20 Januari 2019   04:24 Diperbarui: 20 Januari 2019   04:24 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah bangunkah, kawan
Bangunlah lebih awal
Kan ditemukan harapan
Ketika embun masih tebal

Bangun lebih awal, mendahului matahari
Ditemukan harapan masih ada kesempatan hidup satu kali
Terasa kesempatan diberikan dengan taburan rezeki
Hidup adalah keyakinan

Kesempatan esok, lain lagi
Tergantung keinginan yang tak pernah henti
Menunggu pagi menjauhkan dari kesombongan diri
Hidup adalah menanti
Hidup adalah berlari
Hidup adalah memberi
Hidup untuk mati

Sudah bangunkah, kawan
Bangunlah sebelum tampak awan
Kan ditemukan kenikmatan
Ketika pertama melihat matahari menyapu daratan

Bagun sebelum Subuh mengumandangkan azan
Didapatkan kabar, telah ada yang dijemput kematian
Bersyukurlah karena masih diberikan kesempatan
Besyukur diantara embun
Berdoa diantara embun
Seiring azan mengalun

Sungailiat, 20 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun