Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Puisi Pagi Teman Kopi

13 Januari 2019   05:40 Diperbarui: 13 Januari 2019   05:44 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu putih
Kopi itu hitam
Puisi itu hitam putih
menulis masa lalu seperti klise foto yang hitam putih
Tak ada henti
Embun, daun, bunga, kokok ayam selalu bersama pagi
Pagi itu puisi

Puisi pagi teman kopi
Puisi kopi
menulis masa kini seperti digital yang wana warni
menulis di media daring seperti kopi susu campur stroberi
antara asam manis kehidupan yang tak dibatasi
antara pahit getir kehidupan yang meniti

Menulis puisi
Pagi itu kopi
Tak ada teman
Kopi menjadi kawan
Menulis hati sesuka hati
Melalui puisi pagi
Puisi hitam putih
Menulis masa lalu yang terbersit sedih
Candu kopi mengurangi letih
Indah pagi mengurangi pedih
Masih terdengar lirih

Sungailiat, 13 Januari 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun