Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kalah Pilkada Mencari Peruntungan di Pileg, Apakah Akan Kembali Buntung?

16 Desember 2018   19:54 Diperbarui: 16 Desember 2018   19:56 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pilkada 2018 lalu, beberapa pasangan calon baik Bupati, Walikota, maupun Gubernur yang kalah kembali  mencari peruntungan di Pemilu Legeslatif (Pileg) 2019. Saya katakan mencari peruntungan, karena setelah mengeluarkan dana yang sedikit ketika Pilkada lalu kembali mencalonkan diri di Pileg 2019 yang kembali menggunakan dana yang tidak sedikit. Mereka yang kalah Pilkada seperti tidak habis - habisnya uang yang dimiliki buat membiayai pencalonan.

Calon legislatif yang mencalonkan diri setelah kalah Pilkada, ada yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD kabupaten/Kota, anggota DPRD provinsi, anggota DPR RI, maupun DPD. Seperti di daerahku di kabupaten Bangka, seluruh pasangan calon yang kalah Pilkada kembali mencalonkan diri di Pileg. 

Tarmizi Saat yang berpasangan dengan Amri Cahyadi ketika Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bangka kembali maju dalam Pileg 2019, Tarmizi sebagai caleg DPR RI dari Nasdem dan Amri Cahyadi sebagai Caleg DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Partai Persatuan Pembangunan. 

Pasangan lainnya yang kalah dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bangka yakni pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Kemas Daniel dan Fadillah Sobri, Kemas Daniel sebagai caleg DPR RI dari Partai Demokrat, serta Fadillah Sobri caleg DPRD Provinsi Kepulauan Bangka dari PAN.

Beruntungkah mereka dalam pileg nanti? Menurut saya untuk Tarmizi Saat dan Kemas Daniel yang melaju sebagai Caleg DPR RI kecil peluang untuk terpilih karena keduanya di Kabupaten Bangka saja pada Pilkada lalu tidak banyak mendapatkan suara, kalah telak dari pasangan Mulkan dan Syahbudin yang memenangkan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bangka. 

Untuk menarik suara di 5 Kabupaten dan 1 Kota lainnya di Bangka Belitung akan sulit bersaingan karena elektabilitasnya kalah pamor dengan para Caleg DPR RI petahana seperti Rudiyanto Tjen dari PDI Perjuangan, dan bebarapa Caleg lainnya serta caleg yang baru maju pada Pileg 2019 namun sosialisasinya cukup gencar seperti Bambang Pati Jaya dari Golkar dan lain - lain. 

Sepengetahuan saya Tarmizi saat dan Daniel belum berpengalaman sebagai calon dalam Pemilu Legeslatif, ini juga sangat menentukan terutama dalam mengatur strategi untuk menangkan Pileg. Paling juga partai yang mengusung hanya untuk mengambil suara saja dari elektabilitas ketika Pilkada lalu.

Bebeda dengan dengan Amri Cahyadi yang sudah berpengalaman dalam Pemilu Legeslatif sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangka dan DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang selalu terpilih, sudah mengetahui strategi untuk menang dan mimiliki pemilih yang militan. Sedangkan Fadilah Sobri yang juga berpengalaman sebagai Caleg DPD RI tapi tidak terpilih, belum bisa menjamin memiliki peluang besar seperti halnya Amri Cahyadi untuk dapat terpilih.

Saya tidak ingin lebih jauh membicarakan peluang calon yang sempat kalah di Pilkada lalu. Tapi ingin mempertanyakan, apakah cukup kuat secara fisikis bila kalah lagi. Mudah - mudahan tidak jatuh miskin, karena setelah cukup banyak dana terkuras ketika Pilkada lalu, kembali mengeluarkan dana untuk Pileg. 

Tidak mungkin para calon ini, tidak hitung - hitungan untung dan rugi. Semoga saja tidak menghilangkan idelisme yang disampaikan ketika kampanye, akan memperjuangan aspirasi  masyarakat yang bakal diwakilinya di parlemen nanti  benar-benar dilaksanakan yakni tetap amanah. Jangan sampai tergoda korupsi hanya karena hitung - hitungan untung dan rugi yang banyak menjerat para politisi setelah menduduki jabatan. 

Salam dari pulau Bangka

Rustian Al Ansori

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun