Aku tidak pernah memaksamu mengikuti langkahku, tapi ini keinginanmu sendiri. Aku juga tidak pernhah melarangmu, kau tetap tak henti mengikuti langkahku. Apa lagi hingga malam yang telah menjadi pantanganmu sejak lama. Kau tidak tahan dengan dinginnya malam yang dipenuhi racun goda.
Kau pernah mengatakan kepadaku bahwa, tak akan pernah bermaksiat dengan bulan. Apa lagi hingga mendustai bintang yang pendiam penuh kesetiaan. Tapi kali ini kau menembus belantara malam tanpa lentera. Tapi sebenarnya bersama malam kau begitu berselera.
Nikmatilah malam sebagai lelaki yang sebenarnya kejam. Rayuan hanyalah pembukus kepura - puraan, diam - diam dari belakang bisa menikam. Bukan lelaki malam. Tapi lelaki penakluk malam.
Sungailiat, 11 Desember 2018