Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya Tergantung di Ujung Malam

4 Oktober 2018   21:52 Diperbarui: 4 Oktober 2018   23:55 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Cahaya yang menguatkan malam tergantung mengeristal. Ketika bintang - bintang kehilangan cahaya terpental. Malam telah basah kuyup dilumuri peluh. Bulan yang bersinar terangpun mengeluh. 

Sandiwara yang dimainkan malam telah menyiratkan penghianatan. Rayuan telah menjadi bunga malam. Ketika cinta semalam telah menikam. 

Cahaya tergantung diujung malam telah menjadi penunjuk jalan. Membuka skandal yang telah menipu bermula dari senyuman. Hingga tergoda karena hasrat maksiat penuh letupan. Malam telah menjadi saksi bisu penghianatan. 

Sungailiat, 4 Oktober 2018 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun