Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sepanjang Selasar

24 September 2018   00:48 Diperbarui: 24 September 2018   01:25 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Sepanjang selasar yang sepi 

Tak kutemukan kau yang sering melewati 

Jalan pintas menuju kamar mati 

Juga ruang ICU yang mengecil denyut nadi 

Terasa aroma obat yang menyesak hingga ulu hati 

*

Selasar yang telah menjadi saksi 

Ketika berkejaran dengan waktu 

Kantong - kantong darah yang sangat berarti 

Tangis yang tak henti terdengar tersedu 

Walau berakhir kecewa tetap ada yang mati 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun