Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teriakan Sia-sia

9 Mei 2018   23:49 Diperbarui: 10 Mei 2018   00:01 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teriakan yang paling keras

Hingga tenggorokan terkuras 

Untuk sebuah dukungan 

Untuk sebuah kemenangan 

Malam telah menenggelamkan teriakan 

Semua terkulai karena kelelahan 

Sebenarnya mereka tak menang 

Telah dikalahkan penantang 

Tim sukses 

Tak pernah sukses 

Akan ditinggalkan

Setelah resmi meraih kekuasaan 

Teriakan sia - sia 

Untuk singgasana 

Tempat duduk penguasa 

Biasanya terkena penyakit lupa 

Sungailiat, 9 Mei 2018 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun