Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bangka Siapkan Inovasi Andalan Hadapi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2018

23 Januari 2018   12:20 Diperbarui: 23 Januari 2018   12:29 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat persiapan hadapi kompetensi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018 jajaran pemerintah Kabupaten Bangka (dokpri)

Empat Inovasi Pelayanan Publik Kabupaten Bangka akan menjadi andalan dalam mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018.

Keempat Inovasi tersebut meliputi Perburuan Anak Putus Sekolah ( Bunaktuslah ) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Perburuan  Ibu Hamil Beresiko Tinggi ( Bumilristi ) di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Perburuan Orang Tua Hidup Sendiri ( Burahtuhiri ) dan Festival APBDes di Dinas Sosial dan Pemdes kabupaten Bangka.

Selain itu beberapa Inovasi lainnya di masing – masing OPD akan diikutsertakan, sekurang – kurangnya terdapat 15 inovasi.

Persiapan keikutsertaan Pemkab Bangka dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018 yang diselenggaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dilakukan rapat koordinasi  yang diikuti kepala OPRD di Lingkungan Pemkab Bangka Selasa (23/1) di ruang Rapat Bangka Bermartabat Kantor Bupati Bangka yang dipimpin Kepala Bappeda Kabupaten Bangka Pan Budi Marwanto.

Pan Budi mengatakan, semua aplikasi yang ada di OPD dapat diusulakan untuk dapat mengikuti Kompetisi Inovasi , karenanya agar OPD mempersiapkan proposal yang akan diajukan dalam penilaian lomba.

Untuk langkah awal yang dilakukan setiap OPD yakni mengindentifikasi inovasi apa yang akan diajukan.

“ Tahun 2017 kita mengajukan sebanyak 9 inovasi, maka tahun 2018 ini harus sedikitnya 15 inovasi,” kata Pan Budi.

Untuk selanjutnya proposal yang disampaikan OPD kepada Bupati Bangka cq Bagian Organisasi Setda Bangka akan dibahas dalam Klinik yang nanti akan dilakukan perbaikan sebelum dilakukan pengusulan kepada pantia kompetisi inovasi tingkat nasional.

Bagi daerah yang inovasinya masuk Top 25 biasanya penghargaan diaserakan Presiden dan wakil presiden beramaan dengan Musrenbangnas antara April dan Mei 2018.

Menurut Kepala Bappeda Kabupaten Bangka Pan Budi Marwoto, aplikasi yang diajukan OPD tidak mesti berbasis internet, namun dapat berupa pelayanan langsung  seperti halnya Bunaktuslah , Buratuhiri, Bumilristi dan beberapa bentuk pelayanan lainnya.

Pada tahun 2017 lalu inovasi Bang Muda ( Bangka Muda Mendapatkan Akta ) masuk Top 40 Inovasi Pelayanan Pubblik. (Rustian /reles Humas pemkab Bangka )

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun