Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Penuh Kutuk

14 September 2017   12:05 Diperbarui: 14 September 2017   12:14 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan paksakan

Ketika tidak disukai

Segera lari menjauh dari priksi

Duduk sesuai amanah

Jalankan dengan dedikasi

 

Kendati profesi sudah dikangkangi

Bahkan dilecehkan dengan caci

Tunggu saja waktu ada akhir

Kendati lama akan ada batas

 

Jangan doakan agar segera berakhir

Tapi bukakan hati kelam mereka

Agar tak buat kebijakan atas dasar suka dan tidak suka

Siang ini Matahari sedang garang, sebagai saksi

 

Jangan tinggalkan kisah buruk

Karena akan menjadi lembaran sejarah penuh kutuk


Sungailiat, 14/9/2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun