Mohon tunggu...
Rustan Ibnu Abbas
Rustan Ibnu Abbas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer

Suka nulis , Trainer Sales, Cinta Islam, Pembelajar dari nilai kehidupan Silahkan kunjungi Blog saya di www.rustanibnuabbas.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

5 Bahaya Membuka Aib Mantan Pasangan

3 Juli 2019   15:51 Diperbarui: 19 April 2021   18:11 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuka aib pasangan (Sumber : Getty Images/iStockphoto)

Perselisihan dalam rumah tangga kadang berujung pada perceraian. Perceraian memang sangat meyesakkan dada, tidak semua orang dengan Ikhlas bisa menerima perceraian apalagi menerima status baru sebagai janda atau duda. Bekas luka hati yang masih bisa kambuh akibat perceraian mengakibatkan seseorang membawa perasaan itu seumur hidupnya. 

Perasaan sakit yang terpendam kadang bisa muncul jika pemicunya ada. Jika sakit hati ingin diwujudkan dalam bentuk pelampiasan agar mantan pasangannya juga ikut merasakan sakit hati, atau bahkan keinginan untuk menghancurkan kehidupannya semakin menjadi-jadi maka itu tanda-tanda ada penyakit hati yang harus disembuhkan. Penyakit hati ini jika tidak segera ditangani akan semakin menjalar dan merusak diri sendiri bahkan orang lain.

Bentuk pelampiasan sakit hati kepada mantan pasangan yang paling sering dijumpai adalah dengan menceritakan aib atau kekurangan selama menjalani kehidupan berkeluarga. Bisa melalui mulutnya langsung ke teman-temannya dan yang paling parah ketika dia menceritakan aib mantan pasangannya melalui media sosial.

Segala kejelekannya yang ditemukan selama hidup berumah tangga disebarkan mungkin dengan maksud menghancurkan reputasi mantan pasangannya. Namun di balik aksi balas dendam tersebut terdapat bahaya yang ditimbulkan.

Pertama: Merusak kehormatan mantan pasangan. Seburuk-buruknya mantan pasangan toh tetap pernah hidup berdua dalam satu ikatan pernikahan. Pernikahan yang merupakan komitmen berdua dengan segala harapan dan cita-cita yang akan dibangun namun ditengah perjalanan ada perbedaan prinsip, cara pandang, serta perilaku yang menyebabkan perceraian.

Membuka segala kekurangannya pada orang lain yang tidak memiliki kepentingan untuk tahu masalah rumah tangga tersebut akan meruntuhkan kehormatan mantan pasangan. Seharusnya mantan sudah bisa move on dari masa lalu yang kelam akhirnya harus berurusan dengan masa lalu yang tidak perlu diungkit lagi.

Mantan pasangan itu memiliki kehormatan yang harus dijaga, etika itu berlaku untuk semuanya. Yang lalu biarlah berlalu semuanya biarkan terkubur didalam sanubari, tidak perlu mengumbar aib ke orang lain hanya karena kepentingan sesaat.

Kedua: Orang yang suka mengumbar aib mantan pasangannya memiliki penyakit hati, boleh jadi dengki, dendam, iri hati. Tidak senang melihat mantan pasangannya sukses dengan kehidupan barunya. Tipe orang seperti ini akan bahagia bila orang yang pernah menyakitinya hancur sehancur-hancurnya. 

Penyakit hati ini susah disembuhkan bahkan bisa menjalar ke pasangan barunya. Karakter pendendam juga bisa menyebabkan penyakit untuk diri sendiri dan ini sangat berbahaya.

Ketiga: Merusak jalinan sliaturahmi yang sudah mulai terjalin. Susah membangun komunikasi dengan mantan pasangan, apalagi apalagi penyebab perceraian biasanya dimulai dengan perbedaan cara berkomunikasi. Komunikasi yang sudah mulai dibangun akan hancur jika ada salah satunya membuka aib pasangan. 

Keempat: Membuka aib mantan pasangan sama dengan membuka aib diri sendiri. Bagaimana mungkin seseorang yang sudah pernah hidup bersama dalam hitungan tahun rela menceritakan kekurangan mantannya. Itu sama saja menceritakan aib diri sendiri, orang lain tidak akan lagi percaya dengan, apalagi untuk menyimpan rahasia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun