Namun, sebelum aku bercerita banyak tentang pengalaman itu, penting kiranya aku jelaskan sekilas tentang diri hamba ini. "Do not know, then do not love.." hehe.
Aku adalah seorang guru SD angkatan tahun 1981 dan begitu pula dengan istriku. Kami menikah pada tahun 1986 dan tinggal di kota Tuban Jawa-Timur.Â
Usiaku sekarang 57 tahun dan insyaAllah kalau Tuhan menghendaki sekitar tiga tahun lagi sudah purna tugas atau PAngsiun, hehe. Sudah beranak dan bercucu banyak.
Perkenalanku dengan BTN aku awali sekitar tahun 1998.
Waktu itu belum memiliki rumah, masih ngontrak ke sana kemari, sehingga kami memutuskan untuk mengkredit rumah melalui program KPR/BTN.Â
Rumah itulah yang kami tempati sampai sekarang tinggal berduaan saja, karena anak-anak sudah berkeluarga. Alamat rumah kami jln. Bambu IV No. 19 Perumnas Tasikmadu Tuban.
Ini adalah model rumah yang familier dengan rakyat kecil, dengan angsuran Rp. 98.000,- perbulan dan kami angsur selama 15 tahun.
Alhamdulillah, ada kelebihan tanah sedikit sehingga kami bisa memperluas bangunan meskipun sederhana juga tentunya.
Setelah beberapa tahun berjalan, selanjutnya tanpa kusangka sebelumnya, Allah SWT. memberikan rizki dan kekuatan lagi.
Pada tahun 2000 kami bertekad mengangsur rumah satu lagi, kali ini atas nama istri.Â