Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rusman: Wayang, Prabu Puntodewa

14 Februari 2019   20:28 Diperbarui: 6 Maret 2019   23:38 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Prabu Puntadewa atau Yudistira dikenal sebagai raja Kerajaan Amarta atau Ngamarto. 

Beliau adalah saudara sulung para Pandawa yang berjumlah semuanya lima orang, masing-masing Raden Puntadewa, Raden Wrekudara, Raden Janaka, Raden Nakula dan Raden Sahadewa.

Kelima saudara ini adalah putra Prabu Pandu Dewanata, ialah raja Kerajaan Astina atau Gajah Oya. 

Sedangkan ibunya bernama Dewi Kunti yaitu putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayita dari negara Mandura.

Istri Prabu Puntodewa adalah Dewi Drupadi, yaitu putri Prabu Drupada dari negeri Pancala. Dari perkawinan ini keduanya mempunyai putra bernama Raden Pancawala.

Kelebihan yang menyolok dari Prabu Puntodewa adalah beliau memiliki sifat yang sabar, ikhlas, percaya dan yakin atas kekuasaan Tuhan, juga tekun dalam agamanya dan selalu bertindak adil dan jujur.  

Raja ini juga bergelar Prabu Darmakusuma dan mempunyai pusaka kerajaan berwujud payung yang diberi nama Kyai Tunggulnaga serta tombak yang bernama Kyai Karawelang.

Saat perang Bharatayuda di padang Kurusetra, Prabu Puntadewa tampil sebagai senapati perang melawan Kurawa. 

Beliau berhasil menewaskan Prabu Salya, raja negara Mandaraka yang menjadi senopati Kurawa.

Ketika berakhirnya perang Bharatayuda, Prabu Puntadewa menjadi raja negara Astina dan bergelar Prabu Karimataya / Kalimataya.

Semua keberhasilan Prabu Puntodewa itu berkat sifat dan wataknya yang jujur, sabar, ikhlas serta baik pada semua orang.***

Selanjutnya bacalah ini:

https://www.kompasiana.com/rusrusman522/5c65fe91677ffb3c7e0f1303/wayang-raden-wrekudara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun