Langkah kita terhenti pada sebuah gunung yang tinggi menjulang
Langkah kita tethenti pada sebuah jurang yang curam dan terjal
Sejenak ayo duduk di sini istri dan anak-anakku, di bawah sebuah pohon perdu
Tetap tersenyumlah, tertawa, bahkan menangispun tak perlu kau sembunyikan
Bukankah semua itu anugerah dari Yang Maha Kuasa yang patut kita syukuri?
Bahkan semua rintangan dan hantaman yang kita alami inipun juga anugerah
Pasti ada hikmahnya, ada makna yang tercipta dan dititipkanNYA untuk kita
Nah, kalau sudah hilang lelahnya, ayo langkahkan lagi kaki kita
Menaiki gunung, menuruni lembah dan menyeberangi sungai
Kita kepakkan sayap-sayap baru nan kokoh yang kini bermunculan di ladang hati kita
Terbang menuju bintang dan rembulan yang bersemayam di angkasa
Menyingsing fajar, membuka cakrawala dan merenda alam semesta.***