Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ibu-ibu Versus Bapak-bapak di Mal

9 November 2018   18:48 Diperbarui: 9 November 2018   23:10 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbelanja di mall, plasa, atau semacamnya merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Terutama bagi kaum wanita, ibu-ibu maupun yang masih single, wow... saat seperti itu bagaikan mencicipi hidup di surga.

Tapi rasa nyaman kaum hawa itu sangat kontradiktif dengan yang dirasakan kebanyakan kaum lelaki, bapak-bapak atau pacar pria terutama yang tidak memiliki hoby berbelanja. Bagi mereka ini mengantar istri atau pasangan ke mall untuk berbelanja, rasanya bagaikan sesuatu yang sangat menyiksa.

Jenuh, payah, kesal, dan membosankan. Semua bercampur aduk menjadi satu. Bayangkan untuk membeli satu atau dua barang saja harus mampir tidak kurang dari 20 toko. Hehe.. itu kurang lebih lho.

Tapi, yach.. memang dasar wanita, senangnya lihat-lihat saja. Bagi mereka yang hoby enak saja, waktu kayaknya sangat cepat berlalu. Tetapi bagi yang lagi sewot dan sebal tentu dapat anda bayangkan, jarum jam ini kayak malaaas .. berjalannya.

Meskipun begitu tetap saja di sini ibu-ibulah yang menjadi sang superior. Sedangkan untuk bapak-bapak tetap saja, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau tetap harus mendorong becak di belakangnya. Yah... capek deh.., hehe..!***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun