Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rusman: Puisi , Tuhan Tahu Kapan Waktunya

30 Oktober 2018   23:43 Diperbarui: 29 Januari 2019   07:39 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata di balik air mata itu kerap ada kenikmatan

Di seberang tangisan itu kelak lahir kegembiraan

Dan di ujung penderitaan itu muncul kebahagiaan

Saudaraku, bisakah semuanya itu kau bayangkan?

Ooo.. andai kita tahu kapan Allah akan memberikannya

Mungkin kita tidak perlu harus bermandi keringat

Tak usah berlari, jatuh terjerembak dan bangkit lagi

Bahkan kitapun merasa tak penting lagi untuk berdo'a

Tuhan sengaja menyuruh kita belajar dari orang lama

Yang betah berjam-jam duduk bersila memejamkan mata

Bahkan bisikan do'anyapun tak jelas kata dan kalimatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun