Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengamatan dalam Kehidupan Kita

17 Oktober 2018   21:23 Diperbarui: 17 Oktober 2018   21:26 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manusia dalam kehidupannya tidak akan terlepas dari proses yang disebut pengamatan. Bahkan membaca itu sendiri pada sisi tertentu bisa pula disebut sebagai pengamatan. Artinya bahwa setiap individu mengenal dunia sekitarnya dengan mengadakan pengamatan melalui alat inderanya. 

Bagaimana pengamatan itu terjadi sehingga individu dapat menyadari tentang apa yang telah diterima oleh indera tersebut, diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi,yaitu:

1. Ada perhatian kepada perangsang

Untuk dapat mengadakan pengamatan dan untuk menyadari sesuatu yang diamati, mutlak diperlukan adanya perhatian. Tanpa adanya perhatian tidak akan terjadi pengamatan, karena sesungguhnya perhatian itulah yang menyebabkan adanya pengamatan.

2. Ada perangsang yang mengenali alat indera

Perangsang (stimulus) adalah: segala sesuatu yang mengenai alat indera, dan dapat diamati oleh indera kita. Perangsang tersebut ada kalanya datang dari luar tubuh kita langsung mengenai alat indera (reseptor), dan ada kalanya datang dari dalam diri kita yang mengenai syaraf penerima (sensoris).

Keadaan indera tidak terganggu/cacat

Alat indera (reseptor) yang baik, akan memenuhi fungsinya untuk menerima rangsangan yang datang. Rangsangan tersebut kemudian harus disampaikan ke pusat otak oleh urat syaraf sensoris, sehingga kita dapat mengetahui apa yang ada atau apa yang terjadi disekitar kita.

Setelah mempelajari syarat-syarat terjadinya "pengamatan" sebagaimana tersebut di atas, dapat dijelaskan disini, bahwa "proses pengamatan" itu terjadi melalui 3 peristiwa, sebagai berikut:

Peristiwa Alami (fisik): ada stimulus / perangsang yang mempengaruhi atau mengenai alat indera.

Peristiwa Tubuh (fisiologik): rangsangan yang telah diterima oleh alat indera itu kemudian disampaikan ke pusat otak oleh urat syaraf sensoris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun