Datang pada kami dengan segala kegagahanmu, kesaktianmu
Semua kemegahan yang kau miliki sebagai putra mahkota
Telah kau pamerkan secara sempurna pada kami sekeluarga
Dan nyatanya, kaupun bersedia memboyongku ke Negeri Astina
Namun, sedikitpun kami tak pernah menyangka
Ternyata kau adalah pria paling biadap yang pernah ada di dunia
Kau lempar begitu saja aku ke pelukan kakakmu yang buta
Kau hempaskan angan-angan dan harapanku menjadi istri raja
Kejam sekali kau Pandu, oh aku telah terperosok ke dalam jurang yang dalam
Tak tahulah, tiba-tiba saja wajahku tampil bagaikan singa betina
Senandungku bagaikan raungan dendam yang tak pernah padam