Mohon tunggu...
Rusnandari Retno Cahyani
Rusnandari Retno Cahyani Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati MSDM, entrepreneurship dan UMKM

Seorang Ibu dengan 1 orang putri yang hoby menulis, salah satu staf pengajar Universitas Sahid Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tradisi Penggerak Roda Ekonomi

11 Mei 2022   08:52 Diperbarui: 11 Mei 2022   09:15 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Idul Fitri 1443H sudah terlaksana (H+7), cuti bersama sudah berakhir pada tanggal 06 Mei 2022. Serba serbi ramadhan dan Mudik Lebaran menjadi istimewa ditahun ini setelah 2 tahun pademi sejak 13 Maret 2020. 

Tradisi Idul fitri yang paling ditunggu-tunggu adalah Mudik salah satunya. Tradisi pengerak roda perekonomian dimasa pandemi adalah di masa perayaan Idul Fitri.

Penukaran Uang Baru 

Adanya penukaran uang baru yang cukup signifikan, Direktur Departermen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Eva Aderia mengatakan, hingga saat ini realisasi penukaran uang pecahan baru telah mencapai Rp 172 triliun atau 98% dari anggaran yang disediakan oleh bank sentral sebesar Rp 175,26 Triliun atau naik 13,42% dibandingkan periode 2021. 

Sekitar Rp 172 triliun, kurang lebih 98% sudah ditarik untuk masyarakat dan uang pecahan paling banyak yang ditukarkan pada tahun ini adalah uang dengan pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000. Hal ini dikarenakan bertepatan dengan momen lebaran idul Fitri 1443 H yang biasanya masyarakat menjalankan tradisi bagi-bagi THR kepada sanak saudara. 

Penukaran uang pecahan baru yang tersebar di 455 titik di seluruh Indonesia, sedangkan untuk memudahkan masyarakat dalam menukarkan uang baru, Bank Indonesia (BI) juga menawarkan layanan secara online melalui aplikasi yang diberi nama Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR). kurang lebih sudah ada 47.049 pemesanan/orang yang masuk melalui aplikasi PINTAR. (Kontan.co.id 28/04/2022) Data tersebut menunjukkan bahwa animo masyarakat untuk bermobilisasi cukup tinggi untuk bersilaturahmi dan ataupun pulang ke kampung halaman.

Mudik

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sejak H-10 sampai H-1 Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Jumlah itu memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik. Jumlah kendaraan naik 9,5 persen dibanding saat masa mudik sebelum pandemi tahun 2019 lalu. 

Jutaan kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada masa mudik tahun ini menuju tiga arah yaitu ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung), barat (Merak), dan selatan (Puncak).

Kurang lebih ada sekitar 150 ribu penumpang yang bepergian lewat Bandara Soekarno-Hatta dalam sehari, yakni pada Minggu (8/5). Jumlah itu merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir. (cnnindonesia.com, 09/05/2022), sedangkan berdasarkan data dari https://dephub.go.id/ 2 /05/2022 Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-1 tahun 2022 sebesar 112.527 penumpang, atau meningkat 132,6% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang. 

Sedangkan berdasarkan data dari databooks.katadata, 8/5/2022 yakni penumpang angkutan laut pada H+4 Lebaran mencapai 92.680 orang, naik 361,9% dari hari biasa yang hanya 20.064 penumpang. Jumlah penumpang angkutan penyeberangan pada H+4 Lebaran mencapai 330.249 orang, meningkat 494,8% dibanding hari biasa hanya 55.525 penumpang.

BBM dan LPG

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian Utara (Sumbagut) mencatat selama 10 April 2022 hingga H-1 Idul Fitri, realisasi konsumsi BBM dan LPG meningkat jika dibandingkan masa Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun lalu. 

Produk Gasoline di masa Satgas RAFI 2022 meningkat sebanyak 11,12 persen dari Satgas RAFI 2021 yakni 12.002 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 13.503 KL per hari. Sementara untuk produk Gasoil meningkat 6,32 persen atau dari tahun lalu sebanyak 7.490 KL per hari menjadi 7.995 KL per hari pada 2022. (www.tvonenews.com, 5/5/2022). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun