Mohon tunggu...
Rusmiati Kandi
Rusmiati Kandi Mohon Tunggu... Guru - Guru - Guru Penggerak angkatan 4 Kab. Bandung Barat

Guru Sekolah Dasar di Bandung Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjalin Kolaborasi Bersama Komunitas Praktisi

10 Mei 2022   10:35 Diperbarui: 2 November 2023   10:43 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melaksanakan kegiatan komunitas praktisi bersama Kepala Sekolah dan rekan guru di Saung Apung Napak Sancang (sumber foto: dokumentasi pribadi)

       

Komunitas praktisi lahir dari keinginan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik, menyelesaikan permasalahan dan kekhawatiran saat melaksanakan tugas sebagai pendidik. Banyak kendala, kekhawatiran dan permasalahan yang dihadapi guru saat melaksanakan tugasnya sebagai among bagi peserta didik. Pendidik memerlukan kolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan, mencapai tujuan bersama, mewujudkan sekolah yang berkualitas, dan peserta didik yang unggul.

Komunitas praktisi merupakan strategi yang dilakukan oleh sekolah untuk mencapai tujuan bersama serta melaksanakan  visi dan misi yang telah disusun. Komunitas Praktisi pertama kali diperkenalkan oleh Etinne Wenger dalam buku yang berjudul Community of Practice. Komunitas Praktisi adalah "Sekelompok individu yang memiliki semangat dan kegelisahan yang sama tentang praktik yang mereka lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik dengan berinteraksi secara rutin" (Wenger, 2012). 

Ada banyak sekali manfaat yang akan didapatkan saat menghidupkan komunitas praktisi di sekolah. Diantaranya mewujudkan visi sekolah, menjalankan misi, menyelesaikan permasalahan dan kekhawatiran yang dihadapi, membagikan praktik baik, meningkatkan kompetensi pendidik, menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid, dan banyak lagi.

Beberapa langkah dalam membentuk komunitas praktisi di sekolah diantaranya adalah melakukan percakapan awal.

Melakukan diskusi bersama kepala sekolah serta rekan sesama pendidik.

Menyampaikan susunan program, maksud dan tujuan dari komunitas praktisi yang akan dibentuk.

Melakukan perbaikan program sesuai masukan yang telah didapat sehingga bisa mencapai visi dengan menjalankan misi yang telah disusun.

Menemukan pengikut pertama dengan mencari rekan guru yang bersemangat dan bersedia turut menggerakkan komunitas belajar.

Memilih rekan guru  yang mendukung dan  semangat belajar sehingga bisa bekerja sama menyusun rencana.

Membangun percakapan bermakna. Mulai diskusi dengan pemetaan masalah dan rencana solusi yang bisa dilakukan bersama. Berdiskusi mengenai komunitas praktisi yang akan dibangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun