Dari Hukum Sebab Akibat kita belajar setiap akibat ada sebabnya .Dari Hukum Keyakinan kita belajar bahwa apa pun yang kita yakini dengan sepenuh hati akan menjadi kenyataan .
Dari Hukum Harapan kita belajar bahwa apa  pun yang kita Harapkan kita belajar dengan penuh percaya diri akan menjadi harapan yang terpenuhi dengan sendirinya. Dari Hukum ketertarikan bisa kita belajar bahwa kita adalah magnet hidup. Dari Hukum kesesuaian kita belajar bahwa dunia luar mencerminkan dunia dalam diri kita.
Dunia luar sesuai dengan pola dominan pikir kita .Wajar jika akhirnya kita belajar bahwa apakah kita berpikir kreatif atau tidak kreatif,dua duanya benar.
Mana yang kita pilih ?
Kalau kita ditanya apakah kita termasuk orang kreatif,jawabnya kita biasanya  kalau tidak negatif,paling tidak merasa ragu untuk menjawab secara positif .Ada dua alasan yang membuat kita merasa tidak kreatif.
Pertama ,anggapan bahwa orang - orang kreatif adalah manusia - manusia  khusus yang dianugerahi ALLAH dengan kecerdasan,bakat dan kemampuan istimewa.
Kedua,anggap bahwa orang-orang  kreatif adalah manusi- manusia yang nyeni,nyentrik atau aneh.karena kita merasa sebagai manusia biasa ,tidak istimewa dan 100%  normal.kita menyimpulkan bahwa diri kita bukan manusia kreatif.
Sesungguhnya kita lebih cerdas dan lebih  kreatif dari pada yang pernah kita bayangkan. Kita memiliki lebih banyak kekuatan otak dan kemampuan kreatif dari pada yang pernah kita gunakan  sampai sekarang .
Coba bayangkan Otak kita memiliki 10 miliar sel,masing - masing tersambung dengan 20.000 sel lainya melalui jaringan jaraingan syaraf yang kompleks .Ini berarti bahwa kemungkinan kombinasi dan permutasi sel-sel dalam otak kita lebih banyak dari pada jumlah malekul dialam semesta.Kemampuan kita mengembangkan ide-ide yang membantu kita sukses tidak terbatas.
Menurut Brian Tracy, kreatifitas kita di ransang oleh Tiga hal yaitu :Â
pertama ,tujuan yang diinginkan dengan sangat.
