Mohon tunggu...
Muhammad Rusdil Fikri
Muhammad Rusdil Fikri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tulisan pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kemenangan Jokowi-Ma'ruf Mutlak Tak Terkejar Kubu Penantang

4 Juni 2019   11:25 Diperbarui: 4 Juni 2019   11:32 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Kompas.com

Pada 21 Mei lalu, KPU telah mengumumkan secara resmi bahwa dari jumlah suara nasional sebanyak 154.257.601, Pemenang Pilpres 2019 adalah Paslon nomor urut 01 Jokowi -- Ma'ruf Amin. Meski demikian, kubu Prabowo -- Sandiaga tampak masih belum menerima kenyataan dengan sikap legowo, gugatan pun mereka ajukan ke Mahkamah Konstitusi setelah kerusuhan 22 Mei lalu mereda.

Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil mendapatkan 55,50 persen suara dari total suara sah nasional. Sedangkan pasangan nomor urut 02 harus menerima kenyataan dengan torehan 44,50 persen suara dari total suara sah nasional.


Kemenangan mantan Walikota Solo tersebut juga menjadi sorotan sejumlah media asing. Salah satunya laman berita online Amerika Serikat, The New York Times melalui artikelnya yang berjudul Joko Wins Re-election in Indonesia, Defeating Hard Line Former General, situs berita itu turut menyoroti kemenangan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.


"Presiden Joko Wdodo dari Indonesia telah berhasil memenangkan pemilihan umum, menurut penghitungan suara final yang dirilis oleh komisi pemilihan negara pada hari selasa, meski terjadi sejumlah penolakan terhadap kepemimpinannya...," itulah kutipan The New York Times terkait hasil Pemilu yang diumumkan lebih dari sebulan setelah pemungutan suara 17 April lalu.


Tak hanya itu, media Jepang, Nikkei Asan Review juga mengulas berita tersebut. Laman berita asal negara matahari terbit itu mengulas kemenangan Jokowi pada artikel yang berjudul, Jokowi won vote count in Indonesian election: official result.


Situs tersebut mengulas konfirmasi KPU terhadap kemenangan Jokowi atas mantan jenderal Prabowo Subianto, yang membuka jalan bagi petahana untuk memimpin negara untuk 5 tahun kedepan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi akhir KPU, pasangan calon nomor urut 01 unggul di 21 provinsi dan pasangan nomor urut 02 unggul di 13 provinsi. Data resmi tersebut telah disahkan pada tanggal 20 Mei 2019 pada pukul 24.00 WIB.


Atas pengumuman resmi dan pemberitaan media asing tersebut, tentu menunjukkan bahwa kemenangan pasangan Jokowi -- Ma'ruf Amin adalah kemenangan yang mutlak. Hal tersebut diperkuat dengan adanya 21 provinsi yang memenangkan Pasangan nomor urut 01 Jokowi -- Ma'ruf, Yakni, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Papua Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Maluku, Gorontalo, Papua dan lain -- lain.


Meski Jokowi tidak mendapatkan kemenangan di Sumatera, namun kekalahan tersebut tertutup oleh suara di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Karena itu, meski Prabowo unggul di Sumatera, Jokowi sanggup mengompensasi kekalahannya di Sumatera, dengan keunggulan besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan Prabowo memang disinyalir unggul di Jawa Barat, tetapi Prabowo dan BPN selaku Timses Prabowo -- Sandiaga tidak dapat memaksimalkan potensi suara di Jawa Barat.


Faktor Kemenangan Jokowi -- Ma'ruf Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun