Mohon tunggu...
Roesda Leikawa
Roesda Leikawa Mohon Tunggu... Editor - Citizen Journalism, Editor, Penikmat Musik Instrumen dan Pecinta Pantai

"Menulis adalah terapi hati dan pikiran, Kopi adalah vitamin untuk berimajinasi dan Pantai adalah lumbung inspirasi" -Roesda Leikawa-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melepas Senja di Kusu-Kusu

25 Desember 2020   22:03 Diperbarui: 26 Desember 2020   21:19 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Pulau Ambon dari Kusu-Kusu. Dokpri 2020

Di persimpangan jalan yang tidak begitu ramai
Aku mendengar suara di antara beberapa anak memanggil namaku
Seakan memberi isyarat, tentang seseorang yang sedang menunggu
Seorang perempuan tegar, yang baru saja menata ruang tamu
Pipinya terus melebar menampakkan senyum khasnya
Hingga dirinya tidak terlihat lelah
Padahal aku tahu, dia bekerja seharian mengurus dua rumah
Aku melihat mereka begitu bahagia menyambut hari raya

Aku merasakan aura kebahagiaan
Dari penjual minyak yang memberi petunjuk
Dari bunga-bunga yang mekar
Dari hijaunya rumput-rumput yang basah
Dari sentuhan angin di puncak
Dari senyum tiga anak yang memegang Injil
Dari sapaan hangat seorang perempuan tua
Dari pengendara roda dua yang mengalah demi kita

Aku bertandang ke sini untuk kedua kali
Tak ada ingar-bingar yang mengganggu obrolan
Kita begitu bergairah merancang aksi
Sampai tiba di penghujung cerita
Aku pun melepas senja di Kusu-Kusu
Nafasku terhembus beberapa kali
Sambil menilik kota kecil dari ketinggian Nusaniwe
Sungguh artistik ciptaan Tuhan


Roesda Leikawa
Ambon, 24 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun