"Lama-lama risih juga dikepoin terus, gak ada kerjaan apa ngurusin kehidupan pribadi orang lain. Saya mah apa atuh..? bukan selebriti, bukan juga musuh negara yang harus diintai setiap pergerakan, saya ini hanya masyarakat biasa, tolong ya buat kamu yang penasaran dengan kehidupan saya untuk tidak mengintip apalagi ngurusin hal-hal pribadi saya"
Seminggu ini, dua kali saya mendapat notifikasi dari WhatsApp bahwa "Anda masuk ke komputer baru baru-baru ini.." artinya bahwa ada yang sengaja masuk di WhatsApp saya melalui komputer lain, padahal saat notifikasi tersebut, saya sedang berada diluar dan tidak mengoperasikan komputer, beberapa waktu yang lain, notifikasi di pukul 01.00 saat saya sudah tertidur. Sebenarnya notifikasi ini sudah sering kali muncul sejak beberapa bulan yang lalu, tapi saya cuek saja, lama-lama jadi kesel juga, ini orang yang suka masuk di WhatsApp saya benar-benar lagi kelainan jiwa. Buat apa masuk di WA pribadi saya? Tujuannya apa?
Tolong ya buat kamu yang suka buka WhatsApp saya, coba evaluasi dirimu apakah kamu normal atau abnormal..? coba tanyakan pada dirimu? Sepenting itukah harus kepoin saya yang bukan siapa-siapa ini? bukankah berhenti mengurus masalah pribadi orang lain jauh lebih baik dan terhormat dibandingkan hanya buang-buang waktu untuk mengintip wilayah pribadi seseorang..?
Padahal waktumu akan lebih bermanfaat jika kau gunakan untuk hal-hal positif lainnya, misalnya mengintip isi Al-qur'an dan terjemahannya, atau membaca artikel motivasi hidup supaya lebih baik. Okelah saya akui kehebatanmu meretas WA atau mungkin media sosial saya yang lainnya juga sudah kamu hack. Hey......... kamu alangkah baiknya kelebihan ilmu yang Tuhan Anugerahkan itu kau gunakan untuk hal-hal positif, jangan ganggu hidup saya, jangan masuk diwilayah pribadi saya.
Jadi saya sarankan untuk kamu yang sudah akut bangat mengidap penyakit Kepo, stalking, hack :
- Buatkan prioritas hidupmu pada hal-hal yang bisa membahagiakan orang lain.
- Sibukkanlah dirimu dengan hal-hal positif, misalnya olah raga, atau ajak teman-teman yang memiliki hoby yang sama untuk kumpul sekedar diskusi ringan sambil ngopi
- Intiplah hal-hal yang bermanfaat, bukan mengintip akun pribadi sesorang
- Jangan terlalu memikirkan orang lain sampai pada tingkat penasaran berlebihan, sehingga menjerumuskan dirimu menjadi penjahat di dunia maya.
- Dekatkan dirimu pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Nah, semoga dengan membaca unek-unek saya ini, bisa menyadarkan dirimu, bahwa saya atau siapa saja yang pernah menjadi korban retas akun, benar-benar tidak suka dengan perbuatan yang tidak terhormat itu.
Salam Hangat
Ambon, 12 Desember 2017
Roesda Leikawa