Mohon tunggu...
RuRy
RuRy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Demak Jawa Tengah

Orang biasa dari desa

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kesempatan Emas itu Bernama "Jomblo"

20 Juni 2019   21:13 Diperbarui: 6 Agustus 2019   17:18 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jomblo jangan risau, foto: fimela.com

Kapan nikah? Pertanyaan yang sering muncul saat Anda bertemu dan berkumpul dengan sanak saudara pada hari Lebaran. Pertanyaan yang sederhana, namun rasanya sulit terjawab bagi mereka yang belum menemukan tambatan hatinya.

Masih jomblo katanya sering galau? Ah, nggak juga. Saya rasa itu tidak berlaku pada semua orang, kok. Tergantung bagaimana seseorang itu menyikapi dan memanfaatkan waktu sendirinya dengan baik dan bijak.

Seorang jomblo berkualitas pasti akan tahu menyingkapi kesendiriannya dengan hal-hal positif. Dia selalu bersyukur dengan keadaannya sekarang dan selalu percaya bahwa Tuhan sedang menyiapkannya seorang pendamping yang pas dan berkualitas.

Pun banyak juga hal yang melatarbelakangi seseorang untuk bertahan pada status "jomblo" tersebut. Diantaranya, masih mau menyelesaikan studi dulu, berkarir, merintis usaha dulu, atau memang belum menemukan pasangan yang diidamkan.

Namun, kita juga jangan menyampingkan atau lupa pada tiga hal dalan hidup ini. Yaitu, Jodoh, rejeki, dan maut. Ketiganya tidak mesti terjadi otomatis dan matematis.

Walaupun kehidupan menjadi seorang lajang itu kerap terasa sepi, mereka punya banyak kesempatan untuk bersenang-senang dan mengeksplorasi diri. Banyak hal negatif yang dihubungkan dengan kata single, tapi sebenarnya orang yang single itu lebih bebas untuk melakukan banyak hal.

Setiap manusia mendapatkan jatah waktu yang sama dan konstan, sehari masing-masing sama mendapat 24 jam. Yang membedakan keluangan waktu bisa berbeda-beda pada tiap orang. Semakin banyak waktu yang kita punya, makin banyaklah keuntungan yang akan kita dapat. Nah, saat seseorang masih sendiri (jomblo) sebenarnya mereka diberikan waktu dan kesempatan untuk memantaskan diri dan selalu belajar banyak hal tentang apa saja yang pernah dilalui dalam hidup. Waktu salah satu anugerah terbesar, dan tidak sedikit orang mengeluhkan kekurangan waktu. Sayangnya, kita sering abai dan tidak memahami hal itu.

Hidup tidak hanya perjuangan, tapi juga butuh perenungan. Kadang-kadang kita perlu berfikir sampai dimana kita saat ini melangkah, apa saja yang kita dapatkan, dan apa yang bisa kita petik sebagai pelajaran.

Selain itu, saat masih sendiri kita sebenarnya mempunyai banyak me time yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan atau aktivitas yang bermakna. Seperti membaca buku, menulis, bergabung komunitas sosial, atau kegiatan positif lainnya.

Anda juga bisa melakukan solo travelling ke berbagai tempat untuk menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman. Banyak manfaat yang akan didapatkan ketika Anda bersolo traveling, selain akan mengasah kepekaan sosial, juga melatih manajemen diri. Begitu banyak pelajaran hidup yang tidak pernah didapat di sekolah formal akan Anda dapatkan saat Anda melakukan perjalanan dan bepergian sendiri.

baca juga:Mengasah "Soft skill" Dengan "solo Traveling"

Seiring berjalannya waktu, diri berubah. Maka penting untuk seseorang mengenal apa yang dimilikinya saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun