Mohon tunggu...
Rurin Claradiesty
Rurin Claradiesty Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menulis bukan karena deadline

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Alasan Kenapa Anda Susah Menjual Rumah Secara Daring

13 Maret 2018   08:46 Diperbarui: 13 Maret 2018   10:42 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Maraknya jual beli secara online juga berlaku untuk dunia properti.  Pemasaran rumah secara online dirasa lebih cepat dan mudah, salah satunya dengan memanfaatkan situs properti seperti UrbanIndo. Proses pemasangan iklan yang relatif lebih mudah dan cepat, dan jaminan dapat diakses di penjuru dunia menjadikan iklan rumah secara online banyak diminati baik oleh agen maupun pemilik properti langsung. 

Meskipun dapat diakses banyak orang, belum tentu rumah yang Anda tawarkan dapat menarik perhatian calon pembeli dan terjual dengan harga sesuai harapan. Ada beberapa kesalahan pemasang iklan yang bisa membuat calon pembeli ragu untuk membeli rumah yang diiklankan. Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika mengiklankan properti secara online yang berhasil  dirangkum oleh UrbanIndo:

1. Penulisan Judul dan Tata Bahasa yang Kurang Tepat

Dalam pembuatan iklan secara online, penggunaan kata kunci seperti "dijual", "rumah", "strategis", "murah" dan yang lain pada judul akan berpengaruh terhadap sistem pencarian iklan. Manfaatkan fiturAnalisis Wilayah di UrbanIndo untuk mengetahui kata kunci yang paling banyak dicari sebagai referensi. Selain itu, penggunaan tata bahasa, ejaan dan kata yang mudah dipahami juga berpengaruh agar iklan Anda dilirik oleh calon pembeli.

2. Tidak Memasang Foto Rumah

Pemasang iklan wajib memasang foto rumah yang akan dijualnya. Dengan anggapan bahwa calon pembeli akan lebih tertarik terhadap rumah yang  Anda jual apabila memiliki foto. Pastikan memasang foto dengan kualitas yang bagus dan menggambarkan keaadaan ruangan maupun lingkungan disekitarnya. Sehingga, calon pembeli memiliki gambaran mengenai kondisi rumah.

3. Harga Terlalu Mahal

Harga merupakan faktor utama yang dilirik oleh calon pembeli selain lokasi properti. Cantumkan harga sesuai dengan harga pasaran di daerah tersebut. Jangan mencantumkan harga jual yang terlalu tinggi demi keuntungan semata, dikarenakan calon pembeli bisa kabur begitu melihat harga rumah yang Anda cantumkan. Apabila Anda kesulitan menentukan harga rumah yang akan dijual, manfaatkan menu "Distribusi Harga" yang terdapat di UrbanIndo. Jangan lupa cantumkan keterangan harga jual bisa dinegosiasi untuk menambah daya tarik calon pembeli.

4. Tidak Mencantumkan Nilai Plus Rumah

Kelebihan yang dimiliki oleh rumah yang akan Anda jual dapat menjadi pertimbangan calon pembeli. Lokasi yang strategis, fasilitas umum yang memadai maupun jaminan bebas banjir adalah hal -- hal yang sering menjadi pertimbangan calon pembeli. Cantumkan kelebihan -- kelebihan yang menjadi daya jual rumah Anda pada materi iklan. Hal ini diharapkan dapat menarik minat calon pembeli.

5. Respon Lambat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun