Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Benarkah Sekolah Asrama Rentan Kekerasan? Berikut 4 Alasan Memasukkan Anak ke Pesantren

11 September 2022   16:25 Diperbarui: 12 September 2022   09:47 1813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  

Akhir-akhir ini banyak  media sosial yang memberitakan tentang kekerasan yang terjadi di salah satu pondok pesantren terkenal di jawa Timur. Fakta mengejutkan ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi di lembaga-lembaga sekolah atau pesantren.

Adanya ancaman, tindak kekerasan, bullying, kerap terjadi, tak terkecuali di sekolah-sekolah umum atau  sekolah berasrama. Hanya saja mungkin bentuk dan perilkaunya berbeda. Hari ini saat istirahat berlangsung, tiba-tiba ada anak kelas dua menangis.

Temannya melaporkan kepada saya, "Bu Guru, Nana menangis",

"Lo, memangnya kenapa", tanyaku sambil beranjak dari tempat duduk

"Jajannya diminta Kika Bu", jawabnya

Segera saya menuju Nana yang sedang menangis di emper kelas. "Nana, betul jajanmu diminta Kika ", Nana tambah keras menangisnya. Siswi kelas dua ini kelihatan gondok dan kesal.

"Iya Bu, Jajanya dihabiskan Kika kelas 6, dia baru saja makan sedikit, disrobot dan dihabiskan Bu", Jawab Susi teman sebangkunya, menceritakan penyebab menangisnya Nana.

Adalah contoh kecil bullying yang dilakukan siswa SD kepada adik kelasnya. Walaupun hanya sebatas jajajan yang tidak seberapa harganya, namun jika hal ini tidak segera ditangani maka perilaku bullying akan dianggap biasa.

Segera kepala sekolah memanggil Kika, memberikan nasehat dan sanksi agar perilaku yang merugikan adik kelas tidak dilakukan lagi. Kika diminta membelikan jajanan yang sama kepada Nana sebagai sanksi  atas perbuatannya.

Peristiwa yang sama juga terjadi, dua hari yang lalu ketika jam pelajaran berlangsung, tiba-tiba Norman pamit ingin ke kamar mandi, namun ditahannya hingga dia ngompol di kelas. Ketika di tanya mengapa tidak ke kamar mandi? Dia bilang kalau ke kamar mandi suruh bayar sama kakak kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun