Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Orangtua Saat akan Menyekolahkan Anak di Pesantren

14 Januari 2022   08:35 Diperbarui: 14 Januari 2022   23:46 2012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para santriwati Ponpes Annuriyah Jember wajib cuci tangan dan menggunakan masker sebelum masuk ke ruang kelas (BAGUS SUPRIADI/KOMPAS.COM)

Di manapun anak belajar, orangtua tetap harus mendoakan agar istiqomah dalam belajar. Terlebih ketika anak berada dalam pesantren, tentunya banyak godaan yang dihadapi anak.

Beradaptasi dalam lingkungan pesantren tidak mudah, banyak aturan yang membatasi para santri. 

Hal ini  dilakukan untuk menanamkan kedisiplinanan dan ketertiban. Contoh jika di kamar mandi harus antri dulu, tidak boleh main serobot.

Banyak para siswa yang merasa tidak kerasan di pesantren karena sulit beradaptasi, misalnya dalam hal makan. 

Tidak seperti di rumah, semau gue, makan disiapkan sesuai selera. Namun jika di pesantren, makan apa adanya. Apa yang disiapkan itu yang dimakan.

Jangan sering menyambangi anak, bisa jadi sering di sambangi anak akan bersikap manja, dan tidak kerasan tinggal di pesantren.

Biasanya setiap pesantren ada aturan untuk besuk santri. Nah, di situlah kita sebagai orangtua harus mematuhi sekaligus mendoakan yang terbaik untuk putra-putri kita.

Dalam sebuah hadis di terangkan dari Abu Hurairah dia berkata bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berjalan di atas jalan unuk mencari suatu ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga."( H.R Tirmidzi).

Bapak dan ibu, mari dampingi putra-putri kita dalam menentukan lembaga pendidikan yang diminati, memberikan dorongan dan mendoakan dalam menuntut ilmu. 

Semoga barokah dan bermanfaat bagi dirinya, agama dan bangsanya. 

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun