Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Metode Pendekatan Religius, Solusi bagi Siswa yang Suka Merumpi

24 September 2021   09:17 Diperbarui: 29 September 2021   08:37 2020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa ngobrol saat jam pelajaran | Sumber: 

Tirachard / Freepik

Saya pernah tuliskan pada artikel sebelumnya tentang pendekatan religius bagi siswa yang berkata kasar, adalah Barja yang menjadi tokoh dalam illustrasi tersebut.

jika kemarin Barja berkata kasar dan sepontan karena sesuatu yang menimpa tidak 'klik' dengan hatinya, seperti luapan amarah, tersakiti, dan emosi yang tak terbendung. Spontan Barja akan berkata kasar dan tidak sopan.

Sebagai guru, saya harus mendengar dan mendekatinya, bahkan harus mengetahui latar belakang Barja di lingkungan keluarganya. 

Hal ini saya lakukan supaya tidak salah menilai sikap dan karakter siswa yang berperilaku menonjol di antara teman-temannya.

Suatu hari beberapa siswa bergerombol, ada Barja di dalamnya. Mereka sedang asyik bercengkerama, baik laki-laki maupun perempuan saling bersaut-sautan menceriterakan sesuatu. Mungkin topik yang lagi hangat di lingkungannya. Saya kepo dibuatnya, karena penasaran saya mendekatinya.

"Bu guru ingin tahu, apa yang kalian bicarakan," tanyaku penasaran.

"Ini loh bu, Barja sering lihat orang main togel," sahut salah satu dari mereka.

"Benarkah Barja? Jangan-jangan kamu juga ikut main?"

"Enggaklah bu, saya juga tahu kalau itu tidak baik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun