Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Metode Pendekatan Religius, Solusi bagi Siswa yang Suka Merumpi

24 September 2021   09:17 Diperbarui: 29 September 2021   08:37 2020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa ngobrol saat jam pelajaran | Sumber: 

Satu hal yang perlu dipahami bahwa sebagai pelajar berkewajiban menuntut ilmu, bukan mencari uang. Karena anak-anak masih menjadi tanggung jawab orang tua.

Ketiga, hendaklah mencari teman yang seusia

Sebaiknya berkawan dengan teman sebaya, karena akan mempunyai selera permainan yang sama. 

Jika berteman dengan anak yang lebih dewasa, bisa jadi anak yang umurnya lebih tua mempunyai selera orang dewasa.

Tidak bisa dipungkiri, saat ini gadget sudah memberikan akses dan fitur-fitur yang bisa dikonsumsi oleh siapapun. 

IT yang serba canggih dapat menyuguhkan berbagai macam tontonan yang layak dan tidak layak untuk ditonton anak usia SD.

Keempat, imbangi permainan dengan taat menjalankan ibadah

Menjalankan ibadah harus ditanamkan sejak dini, supaya dapat membentuk karakter pada diri anak. 

Hal-hal kecil yang bisa dilakukan seperti mengajarkan doa, melatih sholat bagi yang muslim, mengajarkan baca tulis Al Quran adalah hal-hal baik yang bisa mengimbangi permainan mereka.

Bermain boleh, karena masa anak-anak adalah masa bermain, namun sebaiknya diimbangi dengan menjalankan ritual agama.

Kelima, rajin bekerja jika telah dewasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun