Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Metode Pendekatan Religius, Solusi bagi Siswa yang Suka Merumpi

24 September 2021   09:17 Diperbarui: 29 September 2021   08:37 2020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa ngobrol saat jam pelajaran | Sumber: 

"Iya bu, kakak saya juga sering main, kakak saya jadi bandarnya, bu," sahut Bunga, anak perempuan yang ikut nimbrung perbincangan itu.

"Anak-anak, walaupun kalian tahu dan sering lihat, tapi jangan pernah kalian ikut permainannya," terangku mengahiri perbincangan mereka.

Saat anak-anak bermain di kelas | Dokumentasi pribadi
Saat anak-anak bermain di kelas | Dokumentasi pribadi

Indentifikasi masalah

Setelah menyaksikan betapa anak-anak bersemangat membicarakan hal-hal tabu, mendorong nurani ini untuk tetap menggunakan metode pendekatan religius. Ini penting bagi mereka, penanaman karakter sejak dini adalah pondasi membentuk masa depan mereka.

Menurut mereka, permainan togel itu mengasyikkan, karena jika beruntung menjadikan orang banyak duit.

Saya sendiri kurang tahu, seperti apa bentuk permainan togel yang katanya saat ini lagi booming di sekitar tempat tinggal mereka. 

Nurani ini menjadi terpanggil untuk menjauhkan mereka dari hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama. 

Mereka anak-anak polos yang harus dibingkai moral dan karakternya untuk masa depannya. 

Pengertian pendekatan religius

Pendekatan religius adalah pendekatan yang memasukkan unsur-unsur religi dalam setiap mata pelajaran untuk menanamkan jiwa religi ke dalam diri siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun