Mohon tunggu...
Rumingkang Tumarima
Rumingkang Tumarima Mohon Tunggu... Dosen - KOPI PAHITPUN SELALU MENEMUKAN PENIKMATNYA

JUST DO IT

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mancing Itu Manis dan Bau Amis

21 Juni 2020   09:50 Diperbarui: 21 Juni 2020   09:58 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi kok mancing? mancing pekerjaan pemalas buang buang uang? mancing tidak bagus buat kesehatan? dan masih banyak lagi kalimat kalimat yang sering kita dengar dari masyarakat yang tidak suka mancing, tidak salah dan tidak juga benar kata-kata tersebut tergantung kita memandang dari sisi mana kita memandangnya dan tergantung bagaimana cara menyikapinya. jadi bagi para angler yang dikatain seperti itu jangan marah ya.... sabar saja dan doa kan mereka suatu saat menyukai dunia mancing.

tidak akan ada habisnya kalau bicara dunia mancing, dunia yang kadang terasa aneh rela menempuh ratusan km demi mendapatkan sebuah target strike ditempat ikan, rela mengeluarkan uang jutaan rupiah demi demi perlenglengkapan macing, atau mengkoleksi joran-joran tradisional dinusantara ini yang sangat terkenal dengan joran tradisionalnya seperti joran bambu petung, joran bambu kirisik (cendani), joran pelepah aren, joran kayu nibung, joran bambu tamiang dan joran kayu bana serta masih banyak lagi joran tradisional dinusantara ini yang tak kalah hebatnya. ditengah kemajuan jaman dan teknologi membawa dampak yang luar biasa kepada prilaku masyarakat dalam prilaku keputusan pembelian salam satunya pemilihan joran, joran-joran tradisional mulai tersisih dan para pengrajin joran mulai menyusut karna tidak bisa bersaing dengan joran-joran moderen dengan harga yang relatif lebih murah dengan kualitas yang baik. tentunya ini menjadi tugas pemerintah bagaimana para pengrajin joran bisa bertahan dengan meningkatkan kualitas dan harga yang ekonomis...... maaf jadi cerita ekonomi mikro kaya pejabat saja ni

dulu saya membeli joran berprinsip mana yang mereknya terkenal dan harganya mahal itulah joran terbaik, tanpa memikirkan fungsi, kegunaan dan kebutuhan joran seperti apa yang harus dimiliki tetapi seiring berjalannya waktu pola keputusan dalam memilih joran berubah bahwa memilih joran adalah sesuai dengan fungsi dan kebutuhan serta yang paling penting buget yang dimiliki jangan sampai demi hobi mengobankan anggran didapur .... mohon maaf curhat ni penulisnya. semakin lama saya mendami mancing semakin mengenal untuk apa saya mancing, dahulu saya mancing untuk mata pencaharian dan koleksi piala buat dipajang dirumah atau buat di upload dimedia sosial keliling tanah jawa setiap ada perlombaan mancing saya mengejar hadiah dan identitas seorang pemancing mohon maaf bukan sombong sudah beberapa penghargaan saya dapat dari menjuarai lomba mancing khususnya galatama.

Sekarang sudah berubah pola pikir saya memancing bukan lagi mata pencaharian ataupun mengejar prestige dari sebuah kejuaran memancing bagi saya adalah seni dan kenikmatan batin melepas kejenuhan dengan rutinitas, begitupula dengan alat-alat mancing back to basik dengan menggunakan joran-joran tradisional seperi joran kirisik dan joran waregu disamping memilki estetika yang tinggi juga memiliki karakteristik yang tak dimiliki joran-joran moderen seperti pada berat yang relatif ringan, kelenturan, dan power yang sangat baik serta yang paling saya suka adalah saat memegang line divari sehingga terasa saat hentakan ikan saat umpan disambar, meskipun saat ini banyak joran joran tradisional yang dimodifikasi moden seperti menggunkan reelseat dan reel rod tetapi saya lebih suka menggunakan penggolong manual terlihat lebih berkelas. kalau ada yang tanya bangaimana cara memilih joran tradisional yang baik sebenarnya sangat mudah dan tidak relatif sulit.

dokpri
dokpri
1. untuk joran kirisik atau cendani (lajur) khusus dijawa barat lebih senang menggunakan kirisik lajur dari pangkal sampai ujung kirisik, tetapi dijawa tengah dan jawa timur biasanya hanya hanya jadi gagang saja meskipun ada juga yang menggunakan lajuran. kalau dilihat dari warna cari yang warnanya coklat terang jangan coklat gelap biasanya kalau coklat sudah ada prose perubahan warna biasanya pengrajin menggunkan sabun colek yang dioleskan kebatang 2-3 hari sehingga warna berubah menjadi coklat tua, yang kedua biasanya batang kirisik digoreng dengan oli bekas hasilnya menghasilkan warnal coklat mendekati hitam...... sssss jangan bilang-bilang rahasia dapur para pengrajin buat kita saja ilmu ini.

2. utuk joran waregu memang joran ini lagi booming dahulu belum begitu banyak dicari sekarang sudah jadi kebutuhan utama bagi para pencinta joran tradisional. kekuatan, kelenturan dan keindahan adalah salah satu joran ini banyak dicari,  meskipun sangat susah terutama joran panjang 150 cm ke atas kebanyakan dipasaran kuarang dari 135 cm panjangnya disampaing bahan yang sulit karena joran 135 cm itu kalau kualitas 1 dihasilkan dari batang waregu 2.5 m atau usia 6-7 tahun apalagi yang ukuran 180 cm, serta prose proses pembuatan yang lama karena biasanya joran waregu yang bagus menggunakan teknik multy filamen menggabagunkan beberapa lembar papan tipis waregu menjadi satu lalu dibentuk joran inilah alasan mengapa joran waregu untuk spesifikasi tertentu relatif mahal.

sekian dulu.... mohon maaf bukan mengajari bagi para empu saya berbagi sedikit ilmu

copyright@rtumarima

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun