Mohon tunggu...
Rumah Belajar BEM UI
Rumah Belajar BEM UI Mohon Tunggu... Lainnya - -

Rumah Belajar (Rumbel) BEM UI merupakan salah satu program kerja Departemen Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa UI (BEM UI) yang bergerak di bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersama Rumbel BEM UI, Raih Prestasi

26 November 2022   19:58 Diperbarui: 26 November 2022   20:09 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Depok, 28 Oktober 2022 - Rumah Belajar BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UI (Universitas Indonesia) 17 menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pertama kali secara luring pada tanggal 17 September 2022 setelah 2 tahun berjalan secara daring.

Tentunya, ini merupakan momen spesial bagi para pengajar, peserta didik, dan fungsionaris Rumah Belajar BEM UI 17 untuk kembali merasakan suasana kegiatan belajar mengajar secara luring, seperti yang biasa dilakukan sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia. 

Para peserta didik telah menantikan kegiatan belajar mengajar secara luring sejak lama. Mereka menganggap bahwa pembelajaran yang dilakukan secara daring sejak dua tahun yang lalu kurang efektif serta tidak membawa semangat dan motivasi dalam proses belajar yang mereka lakukan.

Oleh karena itu, kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan pada 17 September 2022 ini membawa kemeriahan dan suasana baru bagi mereka dalam mengikuti pembelajaran di Rumah Belajar BEM UI 17. 

Sejak 16 tahun yang lalu, Rumah Belajar BEM UI telah memainkan perannya dalam memajukan pendidikan di lingkungan masyarakat sekitar. 

Salah satu program yang ditawarkan oleh Rumah Belajar BEM UI adalah tambahan belajar bagi peserta didik di tingkat SD. Program ini dilaksanakan untuk membantu peserta didik tingkat SD yang mengalami kesulitan belajar di sekolahnya dengan mendapat tambahan belajar secara gratis. Sebagai bentuk pengabdian masyarakat oleh warga Universitas Indonesia, seluruh fungsionaris dan pengajar yang berkontribusi dalam kegiatan ini adalah mahasiswa dari kampus itu sendiri.

Saat ini, Indonesia menerapkan sistem pendidikan nasional yang harus diimplementasikan oleh seluruh jenjang, jalur dan jenis pendidikan. Salah satu program dari sistem tersebut adalah "Wajib belajar 12 tahun." Terdapat tiga instansi penting yang membawahi sekolah-sekolah di Indonesia, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi, dan Kementerian Agama.

Sistem ini telah menerapkan beberapa terobosan baru dalam bidang pendidikan di Indonesia, yaitu sistem pendidikan terbuka yang mendorong siswa untuk lebih kreatif dan inovatif, sistem edukasi beragam yang dapat menyesuaikan dengan keanekaragaman bahasa dan budaya, serta sistem pendidikan yang berorientasi kepada pendidikan karakter.

Dengan segala terobosan baru dan keunggulan yang dimiliki oleh sistem pendidikan di Indonesia, tentunya sistem ini tetap tidak luput dari kelemahan. Salah satunya adalah tidak meratanya penyebaran sarana pendidikan. Masih banyak sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas yang tidak layak pakai dan kekurangan peralatan sekolah. Selain itu, perpustakaan juga masih belum menyebar ke beberapa daerah. 

Penyebaran guru juga belum merata. Padahal, jumlah guru berkualitas di Indonesia sudah tergolong mencukupi untuk mengajar di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Akan tetapi, penyebarannya belum merata sehingga menyebabkan beberapa masalah bagi beberapa sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun