Mohon tunggu...
Rumah Belajar BEM UI
Rumah Belajar BEM UI Mohon Tunggu... Lainnya - -

Rumah Belajar (Rumbel) BEM UI merupakan salah satu program kerja Departemen Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa UI (BEM UI) yang bergerak di bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memperingati Hari Guru Nasional

25 November 2021   13:33 Diperbarui: 25 November 2021   13:48 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kenapa Hari ini jadi Peringatan Hari Guru Nasional?

Kita memperingati Hari Guru Nasional setiap tanggal 25 November loh! Hari Guru Nasional ini lahir berlandaskan Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994.  Adanya hari guru ini tidak terlepas dari peran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang dulu namanya adalah Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Anggota dari PGHB sendiri yaitu guru desa, guru bantu, kepala sekolah, dan pemilik sekolah. Adanya PGHB ini memiliki visi untuk memperjuangkan pendidikan dari latar belakang yang berbeda-beda.
PGHB ini kemudian berubah namanya menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia). Namun, PGI termasuk organisasi yang dilarang oleh Jepang saat masa penjajahan. PGI dianggap dapat meningkatkan semangat nasionalisme di antara guru dan juga tenaga pendidik lainnya. Oleh karena itu, PGI kemudian tidak dapat berfungsi dengan semestinya.
Setelah Indonesia merdeka, para guru dan tenaga pendidik membuat Kongres Guru Indonesia dari tanggal 24-25 November 1945 yang bertempat di Surakarta. Hasil dari kongres tersebut yaitu terbentuknya PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) dan semua organisasi guru yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda dihapuskan. Guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang masih mengajar, dan pegawai pendidikan berada dalam satu wadah PGRI. Oleh karena itu, hari terlaksananya Kongres Guru Indonesia tersebut diperingati sebagai Hari Guru Nasional.

Mari Menghormati Guru!

Orang tua kita semua pasti sering berkata,
“Nanti sebelum masuk gerbang, sapa dan salam kepada gurumu ya nak”
“Kalau berbicara dengan guru yang sopan ya nak”
“Senyum ya nak kalau berpapasan dengan gurumu”
“Jangan nakal nak, harus santun dan turuti perintah gurumu ya!”
Memangnya kenapa sih, orang tua kita sangat meminta kita untuk menghormati guru-guru di tempat kita menuntut ilmu?
Saat kita bersekolah, orang tua tidak bersama dengan kita yang berarti kita dititipkan kepada guru-guru yang ada di sekolah. Di sekolah, guru berperan menggantikan orang tua kita di rumah (orang tua kita yang kedua). Mereka mendidik kita dengan tulus, baik secara akademis ataupun budi pekerti. Maka dari itu, jika kita memperlakukan bapak dan ibu guru di sekolah dengan buruk, sama dengan kita berlaku buruk terhadap kedua orang tua kita.


Guru adalah orang yang mengenalkan kita pada ilmu dan pengetahuan yang ada di dunia. Guru bagaikan peta disaat kita ingin pergi tapi hanya tahu destinasi, tidak dengan rutenya. Guru adalah orang yang menginginkan anak didiknya sukses dan melakukan perubahan baik di dunia ini. Begitu berharganya kehadiran guru, manusia yang ikhlas mengabdikan dirinya untuk kepentingan masyarakat. Mereka memutuskan untuk mendidik para murid, disaat dunia juga memberikan pilihan pekerjaan dengan gaji yang lebih menggiurkan.


Sudah selayaknya, kita sebagai manusia yang diberikan kesempatan menimba ilmu oleh Tuhan untuk menghormati para guru yang telah mendidik dan membimbing kita. Tanpanya, bisa saja kita tersesat, kita kesulitan, dan kita tidak punya tempat untuk bernaung. Meski terkadang, tidak selalu proses belajar berjalan menyenangkan. Namun, percayalah hati para guru begitu tulus dan penuh kasih dalam mengajar kita semua.


Referensi

Aditya, Rifan. (2021). Kapan Hari Guru 2021? Ini Perbedaan Hari Guru Nasional dengan Hari Guru Dunia. Suara.com.

Widiyani, Rosmha. (2020). Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November, PGHB hingga PGRI. Detiknews.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun