Mohon tunggu...
Rumah Shine
Rumah Shine Mohon Tunggu... profesional -

Mensosialisasikan pola asuh dan pola komunikasi yang sehat dalam keluarga serta pemberian dukungan bagi keluarga-keluarga yang bermasalah. Bila membutuhkan bantuan untuk konsultasi masalah keluarga, silakan email kami di rumahshine@gmail.com atau cek web kami www.rumahshine.org

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Mengajarkan Tata Krama Kepada Anak

14 November 2011   10:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:41 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Andi adalah anak yang aktif dan juga pintar. Usianya baru menginjak 5 tahun. Dia ingin tahu tentang apapun dan selalu bertanya bila menemukan sesuatu yang belum dimengerti kepada orangtuanya. Dia akan berhenti bertanya bila sudah puas dengan jawaban-jawaban dari banyak pertanyaannya Nah, yang menjadi kendala adalah Andi selalu bertanya dimana saja, kapan saja, tanpa mempedulikan kondisi dan lingkungannya.

Pernah satu kali Andi bertanya kepada mamanya yang pada saat itu sedang menerima tamu. Kebetulan Andi diurus sendiri oleh mamanya. Andi bertanya tentang hewan kumbang yang masuk ke rumahnya. Tanpa ragu dia bertanya dari namanya, jenisnya, bagaimana dia bertelur, makanannya apa, apakah menggigit dan sebagainya. Awalnya si mama mampu memberikan jawaban-jawaban singkat, namun rentetan pertanyaan yang berkembang membuat mama kewalahan. Kemudian mama meminta Andi untuk sabar sebentar lagi karena ada tamu yang datang. Tapi apakah Andi mau menerimanya? Tidak. Andi terus bertanya sampai akhirnya mama memarahi Andi dan mengatakan Andi harus berperilaku sopan kalau ada tamu.

Persoalan Sosial

Pernah bertemu dengan kasus seperti ini? Atau kasus-kasus lainnya yang menyangkut  masalah anak dengan perilaku tata kramanya. Seperti anak yang suka menyentuh barang-barang rumah milik orang lain bila sedang bertamu, anak yang suka teriak-teriak kepada orangtuanya,  anak yang menyapa orang dewasa dengan tidak pantas (‘hey’, ‘woi’, ‘eh’, dll), anak yang jarang mengucapkan kata terima kasih-permisi-tolong, dan sebagainya. Kami  percaya kita pernah menemukan kasus-kasus tersebut.

Perilaku anak-anak yang tidak memiliki tata krama ini bila tidak diatasi dengan bijak dan cepat, bisa menjadi salah satu persoalan sosial masyarakat yang lama-kelamaan akan mewabah. Sebagai bangsa Indonesia yang terkenal akan budayanya yang ramah dan ‘tepo seliro’, tentu ini akan membahayakan bagi generasi selanjutnya. Gambaran bangsa Indonesia sebagai bangsa yang sopan akan hilang karena hilangnya tata krama dalam kehidupan bermasyarakat dan inilah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Kalau kita lihat kondisi nyata saat ini, tidak bisa dipungkiri bahwa anak-anak sekarang mengalami kemunduran besar dalam hal tata krama dan sopan santun. Ciri khas bangsa yang terkenal santun ini perlahan-lahan berjalan menuju jurang besar kehancuran. Semuanya tergerus oleh karena ketidakbijaksanaan kita sebagai orangtua atau ‘caregiver’ anak dalam mengawasi penggunaan teknologi oleh anak dan juga karena kemajuan jaman yang semakin maju.

Ketidakbijaksanaan orangtua dalam mengawasi anak untuk penggunaan teknologi, mengakibatkan anak begitu mudah untuk mengakses internet dan kemudian menyadap budaya asing yang berseberangan dengan nilai hidup bangsa ini dan diterapkan dalam kehidupannya. Belum lagi ditambah dengan nilai-nilai yang muncul akibat kemajuan jaman dan menciptakan ‘trend’ dikalangan mereka. Anak-anak menjadi lupa akan jati diri bangsa ini yang menjunjung tinggi nilai tata krama.

Pekerjaan Rumah Bagi Orangtua

Sesuai dengan motto kami, bahwa segala sesuatu berawal dari keluarga, maka pekerjaan rumah ini harus dimulai dari keluarga. Sebagai komunitas kecil dalam masyarakat, keluarga memiliki peran penting untuk mengajarkan arti tata krama kepada anak-anak. Kita, sebagai orangtua harus mengajar anak-anak agar memiliki kedisiplinan dan tata karma karena ini adalah hal dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang. Sebagai orangtua kita harus membimbing mereka untuk bertingkahlaku dengan baik dan mendorong mereka untuk memegang nilai-nilai tata krama sampai mereka memiliki keluarga sendiri.

Beberapa hal yang harus diingat untuk mengajarkan arti tata krama kepada anak:

1.Orangtua harus menjadi model

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun