Mohon tunggu...
Yadi Mulyadi
Yadi Mulyadi Mohon Tunggu... Dosen - Arkeolog

Arkeolog dari Bandung tinggal di Makassar dan mengajar di Departemen Arkeologi Universitas Hasanuddin Makassar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tamasya di Taman Tegalega Bandung

16 Februari 2020   21:12 Diperbarui: 16 Februari 2020   21:29 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sisi Selatan Taman Tegal Lega Bandung

Akhirnya setelah sekian tahun, saya baru dapat menginjakkan kaki kembali di Tegal lega yang Pasca revitalisasi oleh pemerintah kini menjadi Taman Tegal Lega Bandung, seperti yang tertera pada papan nama di sisi selatan taman. 

Bagi orang Bandung Tegal Lega merupakan tempat berkumpul keluarga yang murah meriah, selain karena letaknya mudah diakses juga tersedia banyak ragam kuliner maupun barang dagangan mulai dari fashion, hobby, dan gaya hidup. 

Selain itu, tentunya di Tegal Lega kita dapat olah raga baik berupa senam pagi bersama, jogging, maupun main Bulu tangkis tanpa harus membawa raket, karena kita cukup menyewanya.

 Area taman masih lenggang ketika saya berkunjung ke Tegal Lega Bandung di  Ahad subuh, 16 Februari 2020. Jejak hujan yang mengguyur deras Kota Bandung di sabtu malam masih tersisa pada beberapa ruas jalan yang basah. 

Sepertinya saya terlalu cepat datang ke taman ini, jam baru menunjukan pukul 05.30 WIB, petugas tiket pun belum terlihat di pintu masuk menuju Taman Tegal Lega. 

Saya memutuskan untuk berjalan keliling memutari sisi luar taman ini, dari Jalan BKR lalu belok kiri ke Jalan Mohammad Toha, kemudian lanjut ke Jalan Ciatel lalu berputar ke Jalan Oto Iskandar Dinata, lalu masuk ke Taman Tegal Lega melalui pintu barat.  

Setiap pengunjung diwajibkan membayar 2000 rupiah untuk masuk ke area taman kepada petugas tiket, terkadang petugas tersebut memberikan kita karcis tiket masuk tapi kadang petugas tidak memberikan lembaran tiket. 

Tetapi lebih baik kita meminta bukti berupa lembaran tiket masuk tersebut setidaknya sebagai kenang-kenangan. Selain pintu sisi barat, kita juga dapat melalui pintu sisi selatan dan timur. Bagi yang membawa kendaraan bermotor siapkan juga biaya untuk parkir, dan parkirlah pada area yang sudah ditentukan.

Revitalisasi yang dilakukan pemerintah di taman ini memberikan nuansa baru karena adanya penambahan area taman yang disebut dengan Taman Lampion.

Selain itu area Tugu Bandung Lautan Api yang menjadi ikon perjuangan kemerdekaan serta landmark Tegal Lega juga telah ditata sehingga lebih menarik. Beberapa titik di taman ini telah dipoles sedemikian rupa menjadi area yang tepat untuk berfoto. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun