Tes Urine, Rutan Masohi Pastikan WBP Bersih dari Narkotika

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Masohi dengan kasus pidana narkotika secara menyeluruh jalani tes urine, Selasa (27/9). Tes urine dilaksanakan secara mendadak setelah petugas kesehatan Rutan Masohi melakukan skrining kesehatan WBP di Klinik Rutan Masohi.

 

Dalam satu bulan terakhir, Rutan Masohi menerima beberapa tahanan baru dengan tindak pidana narkotika, untuk itu pelaksanaan tes urine digencarkan bagi WBP tindak pidana narkotika sebagai salah satu upaya dalam mendeteksi dini adanya pengedaran obat terlarang di dalam Rutan Masohi. Selain itu, pelaksanaan tes juga sebagai dukungan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika, sekaligus implementasi 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basics.

 

"Dengan semakin bertambahnya jumlah WBP kasus narkotika, maka kami juga harus menguatkan pemantauan indikasi adanya pengunaan dan pengedaran obat-obatan terlarang di dalam Rutan Masohi," ujar Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Hakim Abdul Gani.

 

Hasil dari pelaksanaan tes urine menunjukkan bahwa Rutan Masohi tetap mempertahankan komitmen bersih dari narkotika yaitu negatif secara keseluruhan. Walaupun begitu, jajaran Rutan Masohi tidak akan melonggarkan pemantauan untuk dapat terus memastikan tidak adanya peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang di lingkungan Rutan Masohi.

 

"Terlebih dengan sudah kembali dibukanya layanan kunjungan tatap muka secara terbatas, maka pengawasan kami harus lebih diperkuat untuk dapat terus menjaga integritas dalam memberantas obat-obatan terlarang," tegas Gani.