Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

[Dubai Challenge Cup] AC Milan Memang Bermental Juara

4 Januari 2012   23:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:19 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang sudah pernah saya sampaikan sebelumnya ketika membuat tulisan tentangKeperkasaan Barcelona yang mana saya menyatakan bahwa mungkin hanya AC Milan sajaklub yang mampu menetralisir keperkasaan dari Barcelona. Sebagai Juara 7 kali Liga Champion Eropa, Juara 18 kali seri A dan masih banyak lagi lainnya membuat Milan menjadi sebuah team dengan segudang prestasi hingga sangat-sangat disegani klub-klub manapun.

AC Milan adalah team Jawara. Yang terbaik dari team ini selama 2 dekade terakhir adalah, semua pemain AC Milan adalah Petarung.Rata-rata type pemainnya memiliki postur tubuh yang proporsional, kuat secara fisik dan memiliki karakter menyerang. Cara bermain pemain-pemain AC Milan agresif, haus bola dan berani berduel. Dan yang sering terjadi ketika Milan berada dalam posisi menuju puncak suatu kejuaraan, pola main mereka semakin berkembang. Itulah alasannya mengapa mereka disebut team bermental juara.

[caption id="attachment_153364" align="alignnone" width="476" caption="gambar bola.net"]

1325718284955691720
1325718284955691720
[/caption]

AC Milan, seperti kebanyakan klub-klub Itali masih menerapkan sistim pertahanan Grendel dalam pola permainannya.4 Pemain belakang ditambah 3 gelandang yang secepat kilat bisa mundur ketika diserang lawan merupakan jaminan bahwa Gawang Milan selalu dalam posisi aman. Dan satu hal, Milan selalu memiliki kipper-kiper berkualitas dunia.Dida,Amelia dan lainnya merupakan kipper-kiper handal yang pernah menjaga gawang si Rossoneri ini. Dan disisi lain AC Milan juga punya pola permainan menyerang yang mirip dengan Total Football. Tercatat Trio Belanda (Gullit, Rijkaard dan Basten) pernah selama 6 tahun menjadi tulang punggung AC Milan sehingga mempengaruhi pola menyerang AC Milan sampai saat ini. Dan arsitek terbaik dari Milan sampai saat ini boleh dibilang adalah Carlos Ancelotti,salah satu pelatih Italy yang selalu mampu membentuk team dengan pola menyerang.

Review AC Milan Vs Paris Saint Germain

Paris Saint Germain sendiri bukan klub kacangan. PSGjuga punya segudang prestasi antara lain: Juara 8 kali Piala Prancis dan juara 3 kali Liga Prancis.PSG sendiri merupakan klub Elite Prancis yang selalu menempati posisiteratas dari liga Prancis

Pertandingan semalam antara Milan Vs PSG dikatakan cukup berimbang dimana PSG terlihat selalu mencoba menyerang kubu pertahanan AC Milan tetapi sayangnya tidak membuahkan hasil. Ball Possesion mungkin lebih banyak dimiliki PSG tetapi seperti yang dikatakan diatas, serangan PSG seperti membentur tembok yang sangat kokoh. Begitu sulit bagi PSG untuk bisa menembus pertahanan Milan.

Disisi lain banyak juga hal yang menarik dari pertandingan ini antara lain bahwa pelatih PSG adalah Carlos Ancelottiyang juga mantan pelatih AC Milan selama 8 tahun.Anceloti sendiri mantan pemain Milan selama 5 tahun hingga bisa dikatakan Anceloti seorang Milanisti. Sepintas penilaian seharusnya Anceloti sudah tahu gaya bermain dari Milan dan bisa menjadi modal untuk memenangkan pertandingan, tetapi ternyata pelatih Milan yang sekarangadalah pelatih yang genius, Massimiliano Allegri. Allegri mampu meracik teamnya dengan sempurna. Allegrisendiri sebenarnyacukup beruntung karena memiliki banyak pemain veteran yang handal dan pemain-pemain muda yang sangat berbakat di kubu Milan.

Untuk mengecoh Ancelotti, pada babak pertama Allegrimenempatkan team yang berisi pemain-pemain baru dari AC Milan dan mengandalkan motor serangan pada seorang Zlatan Ibrahimovic. Ibra di AC Milan sekarang ini sudah sangat berkembang permainannya. Sangat berbeda ketika Ibra bermain untuk Juventus yang ketika itu dia berposisi sebagai Striker Murni.Dan tadi malam Ibra berperan sebagai Playmaker selain juga sebagai seorang Striker. Pada babak pertama semalam terlihat kemampuan Ibra menjelajahi lapangan, turun membantu pertahanan dan mencari bola. Gol semata wayang Milan sendiri lahir dari sebuah tusukan Ibra ke jantung pertahanan PSG kemudian memberi Assist kepada Pato untuk mencoblos gawang PSG. 1:0 utk Milan.

Dibabak kedua lni Allegri memberi kejutan lagi dengan mengganti hampir semua pemain AC Milan. Di babak ini barulah tampil nama-nama Alessandro Nesta, Gatuso, Abiatti dan Inzaghi ditambah Striker muda usia El Sharaway. Dan kelihatannya Anceloti yang baru 1 bulan melatih PSG memang tak mampu berbuat banyak melawan strategiAllegri si tukang baru dari Rossoneri.

PSG sendiri sebenarnya bukan tidakpunya peluang.Tercatat ada 4 peluang di babak kedua dari PSG yang seharusnya bisa menciptakan Gol tetapi tidak terjadi. 2 Shoot On Goal membentur mistar dan 2 lagi mampu ditepis Abiatti. Dan kalau melihat dari serangan- serangan yang dilakukan PSG, nampaknya merekahanya bergantung padapergerakanNene, Jalled dan Pastore.

[caption id="attachment_153365" align="alignnone" width="479" caption="gambar ACmilan.com"]

13257183571815908169
13257183571815908169
[/caption]

Nene sendiri sangat baik permainannya semalam. Karena merupakan motor serangan PSG, Nene sering dijatuhkan oleh pemain-pemain Milan. Dan pada babak kedua itu, Nene sempat melakukan 4 kali tendangan ke gawang. 3 gol mampu ditepis dan 1 gol lagi di anulir wasit.

Dan akhirnya pluit wasit berbunyi yang berarti AC Milan bisa membawa pulang piala Dubai Challenge Cup untuk ketiga kalinya. Selamat untuk Milan, kalian memang pantas menjadi Juara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun