Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bila Papua Merdeka, Jokowi Bisa Lengser?

30 Agustus 2019   06:00 Diperbarui: 30 Agustus 2019   06:20 4500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kerusuhan Jayapura dr Tribune.com

Malah di wilayah Pedalaman kalau ada saudaranya yang meninggal mereka dengan iklas memotong satu ruas jarinya. 5 saudaranya meninggal 5 pula ruas jarinya dipotong pakai kampak batu untuk menyatakan kedukaannya yang mendalam.

Setinggi itulah rasa persaudaraan mereka dengan demikian bila mereka mendengar saudara mereka menerima perlakuan tidak baik dari orang lain, sekejap mata mereka akan marah besar. 

Inilah mengapa suku-suku pedalaman Papua dulunya sering berperang. Dan inilah sebabnya masyarakat asli Papua mudah diprovokasi bila terkait ada masalah yang menimpa keluarganya.

Sejak SMA dan sesudahnya saya tidak di Jayapura, tapi beberapa tahun kemudian saya kembali ke Jayapura bekerja di proyek pembangunan jalan sekitar 4 tahun. Sempat juga saya  membuka sebuah kantor di kawasan Abepura pada tahun 95.

Tahun 1996 terjadi kerusuhan di Abepura gara-gara Tokoh Besar Papua Thomas Wanggai meninggal secara tidak wajar di penjara Cipinang di Jakarta.  Saya ingat sepanjang jalan dari Abepura ke Jayapura terjadi pembakaran dan pengrusakan. Kantor saya juga dirusak massa. 

Itulah sedikit pengalaman saya dengan orang Papua. Tapi tidak ada rasa marah sedikitpun ketika kantor saya dirusak karena saya paham sekali dengan apa yang mereka rasakan.

Orang-orang Papua bukanlah orang yang suka banyak menuntut. Kalau mereka marah besar dan mungkin menjadi anarkis itu bukanlah sifat mereka. Pasti ada peristiwa pemicu yang menyakiti hati mereka.

Kerusuhan yang terjadi tahun 1996 dan kemarin (29 Agustus 2019) menurut saya tidak ada hubungannya dengan Aspirasi Merdeka. Ada elit politik local yang menunggangi peristiwa itu dengan memprovokasi ke arah Aspirasi Merdeka ataupun tuntutan Referendum. Makanya saya sebut diatas harus orang-orang yang mengenal Papua yang bisa mengatasi masalah Papua.

KERUSUHAN JAYAPURA ADALAH PERINGATAN KERAS BAGI PEMERINTAHAN JOKOWI

Saya baca status akun resmi Jokowi di Facebook yang menjanjikan akan membangun Papua lebih baik lagi. Saya pikir jangan-jangan Jokowi akan melakukan salah langkah lagi membuat Kebijakkan.

Seperti halnya kritikan-kritikan saya sebelumnya tentang kesalahan Jokowi dalam Skala Prioritas Pemerintahannya membangun bangsa dimana  Pertumbuhan Ekonomi sangat rendah dan sengsaranya rakyat kecil akibat subsidi BBM dan Listrik dicabut, di sisi lain Jokowi membangun infrastruktur besar-besaran dan jor-joran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun