Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerintah Blokir WA dan Medsos, Bukan Jalan Keluar Cegah Hoaks

22 Mei 2019   15:46 Diperbarui: 22 Mei 2019   19:13 6153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau Pemerintah takut Hoax, seharusnya Media social di Down sejak 8 bulan yang lalu. Karena hari ini ataupun sejak kemarin bisa dikatakan hoax yang beredar tidak lebih banyak ataupun lebih hebat dari rentang 8 bulan terakhir.

Secara pribadi  Media Sosial dilarang Pemerintah buat saya tidak menjadi masalah karena saya bukan pengguna rutin dimana kadang selama 3 bulan tidak membuka Facebook sama sekali.  Tapi menurut saya Media Sosial itu sangat penting bagi masyarakat  dalam sisi Informasi,  Komunikasi dan bagi demokrasi tentunya.

Sudah beberapa tahun ini Media Sosial kita menjelma menjadi Sumber Informasi awal. Sangat sering masalah-masalah penting yang terjadi informasinya berawal dari media social. Sebuah postingan yang menjadi viral biasanya langsung menjadi sumber berita media resmi setelah dilakukan validasi beritanya.

Jadi menurut saya, pemblokiran Media Sosial itu hal yang benar-benar buruk yang sudah dilakukan Pemerintah. Semua pihak merugi hanya karena Pemerintah takut Hoax beredar.  Malah kesannya bukan Pemerintah yang takut Hoax akan tetapi Pemerintah yang takut kalau ada fakta yang merugikan pemerintah yang beredar. Ini Poinnya.

Jadi soal media social di Down meskipun untuk saya pribadi tidak masalah tapi secara banyak pertimbangan hal itu sangat merugikan masyarakat.

Yang paling merugikan saya saat ini adalah Di Blokirnya Whats Ap.  Ini benar-benar mengganggu Komunikasi saya terhadap semua orang dan ini benar-benar mengganggu bisnis saya yang tidak seberapa bagi orang lain tapi sangat penting bagi keluarga sederhana saya.

Saya yakin banyak orang yang sangat marah kepada Pemerintah akibat Whats Ap diblokir. Siapa yang tidak kesal bila tiba-tiba sarana komunikasi yang dimiliki diputus tiba-tiba oleh pemerintah?

Akhirnya saya hanya bisa mengatakan, wahai Pemerintah, wahai Menko Polkam....

Bijaklah dalam bertindak. mereka bisa membedakan mana postingan yang Hoax dan mana postingan yang benar.  Mengapa Pemerintah baru hari berpikir masyarakat tidak mampu menyaring Hoax?

Media social seharusnya tidak di Down dengan segala pertimbangan diatas. Bahwa banyak hal  dan banyak peristiwa yang tidak diberitakan media-media online dan stasiun-stasiun tivi terutama dari sisi pihak Oposisi.  Hal-hal dan peristiwa-peristiwa yang tidak diberitakan oleh Media yang dikuasai Pemerintah akhirnya bisa didapatkan informasinya lewat Media Sosial.  Dengan demikian Media Sosialpun termasuk wilayah berasas Demokrasi.

Dan yang paling penting bagi saya, tolong jangan Blokir Whats Ap. Terlalu banyak orang (rakyat kecil) yang Mencari Makan dengan menggunakan fasilitas ini. Bagaimana mereka bisa beraktifitas dengan mata mencahariannya kalau komunikasi mereka diblokir pemerintah?

Sekian.

Sumber: detik.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun