Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bila Data KPU Salah, Pilpres 2019 Akan Penuh Masalah

15 Mei 2019   09:34 Diperbarui: 15 Mei 2019   09:40 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah harus mulai darimana untuk membicarakan Data KPU. Soalnya saat ini  begitu banyak orang yang Peka dengan Pilpres 2019. Bingung  juga saya melihat yang terakhir ini. Bagaimana mungkin istilah People Power kok tiba-tiba bisa diartikan sebagai  Tindakan Makar?

Tahun 1998 terjadi People Power yang menurunkan Rezim Soeharto.  Mungkin itu juga bisa disebut Makar?  nantiilah kita bahas dalam artikel berikutnya. 

Dalam artikel ini saya ingin membahas soal Data KPU yang saya anggap aneh. Tidak ada maksud sama sekali untuk  menyimpulkan KPU Curang apalagi  yang menyeramkan seperti yang orang bilang,  Ingin Mendelegitimasi Penyelenggara Pemilu dan lain-lain sebagainya

Sejak awal saya sangat percaya dengan KPU yang ada.  Bahkan di Kompasiana ini per tanggal 17 April 2019 lalu, saya adalah Penulis Pertama yang mengucapkan Selamat kepada Jokowi sebagai Presiden RI periode 2019-2024. Setengah jam setelah Quick Count ditayangkan di sekian banyak stasiun TV, saya langsung menulis artikel tentang itu sekaligus mengucapkan selamat kepada Jokowi-Maruf Amin.

Dengan demikian memang sampai dengan lewat 1-2 minggu setelah pencoblosan  tidak sekalipun  saya  berpikir apa-apa tentang adanya kecurangan di Pilpres 2019.

Yang sempat membuat saya prihatin setelah Pencoblosan adalah jatuhnya ratusan korban petugas Pemilu.  Dan hal itu sudah saya jadikan kritik keras kepada Jokowi pada artikel-artikel sebelumnya termasuk soal Pemindahan Ibukota.

Baiklah sebelum kita lanjut saya ingin menjelaskan sedikit soal table yang ada diatas.

Dari Situng KPU berkali-kali saya catat perolehan suaranya untuk mengetahui / memprediksi Hasil Akhir Real Count KPU sekaligus mencari tahu berapa banyak Pemilih yang mencoblos di Pilpres 2019.

Akhirnya saya menggunakan proporsional matematika saja untuk memprediksinya.  2 hari lalu saya sudah membuat perhitungannya dan prediksi Akhir Real Count KPU nanti adalah : Jokowi  55,60% dan Prabowo 44,40%. (Seperti yang ada di table bagian bawah).

Dengan menggunakan Proporsi kita bisa menghitung  total Pemilih yang berpartisipasi dalam Pilpres 2019.  Contoh : Untuk Aceh tertulis data masuk 77%.  Total perolehan suara Jokowi 319.858  dan   Prabowo sebanyak 1.848.501 maka  untuk 100% suara Aceh (total pemilih yang berpartisipasi) dapat dihitung menjadi adalah 2.816.051 pemilih. Begitu seterusnya  hingga untuk 34 Propinsi.  Dan total semua Pemilih yang terhitung secara Proporsi untuk Pilpres 2019 sebanyak 153.029.331 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun