Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Apa Benar OTT Romahurmuziy Berpengaruh pada Pilpres dan Pileg 2019?

16 Maret 2019   06:15 Diperbarui: 16 Maret 2019   08:18 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin, Jumat 15 Maret 2019 sesaat sebelum masuk waktu Ibadah Jumat public dikejutkan oleh berita besar di media-media nasional  tentang penangkapan (OTT KPK) terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Sangat mengejutkan karena ini adalah peristiwa kedua kalinya Ketua Umum PPP (Partai Persatuan Pembangunan) tersandung masalah Korupsi.  Partai PPP sendiri merupakan  sebuah partai senior yang sudah berdiri sejak tahun 1973 dan sudah pernah 9 kali mengikuti Pemilu Nasional.

Publik pun bertanya, ada apa sebenarnya yang terjadi dengan Partai Islam paling senior ini.  Mereka  juga bertanya bagaimana mungkin Romahurmuziy bisa tersandung korupsi , dosa apa yang telah dilakukannya?

5 tahun yang lalu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali  yang juga merupakan Menteri Agama saat itu tersangkut kasus korupsi Penyelewengan Biaya Penyelenggaran Ibada Haji (BPIH) yang ada di Kementerian Agama. 

Suryadharma didakwa melakukan penyelewengan biaya  Pemondokan Jamaah Haji di Arab Saudi dan melakukan penyelewengan  sebagian Dana Operasi Kementerian Agama. Suryadharma Ali telah divonis 6 tahun penjara.

Dan ternyata tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, Romahurmuziy  tersandung juga  masalah korupsi di Kementerian Agama. Bedanya dulu  posisi Menteri Agama dijabat Ketua Umum PPP sementara saat ini Menteri Agama berasal dari elit PPP yang lain yaitu Lukman Hakim Saefudin.

Dalam OTT KPK terhadap Romahurmuziy diberitakan  Romahurmuziy  disinyalir melakukan jual beli jabatan di Kementerian Agama baik jabatan-jabatan yang ada di Pusat maupun jabatan-jabatan yang berada di kantor-kantor wilayah departemen agama di daerah-daerah.

Kronologis Penangkapan Dan Isu Jual Beli Jabatan di Kemeterian Agama

Setelah sekian bulan melakukan penyelidikan tentang kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama, KPK mengawasi ketat kegiatan-kegiatan Ketua Umum PPP ini.  2 hari terakhir Romi (Romahurmuziy) sedang dalam perjalanan konsolidasi partai di Jawa Timur. 

Dari Jakarta , Romi sempat mampir ke Malang, Blitar dan Kediri dan akhirnya  tiba di Surabaya malam hari pada tanggal 14 Maret 2019. Romi menginap di Hotel Bumi Surabaya di kawasan Jl. Basuki Rahmat Surabaya.

Paginya tanggal 15 Maret 2019, sekitar jam 8.00 WIB Romahurmuziy ada janji pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Haris Hasanudin dan beberapa orang lainnya.  Haris Hasanudin baru tanggal 5 Maret kemarin dilantik oleh Menteri Agama untuk menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun