[caption id="attachment_137768" align="aligncenter" width="300" caption="Jadikan akun Facebook anda sebagai Cermin Pribadi"][/caption]
Wah memangnya main fesbuk harus belajar segala?
Tentu dong kalau memang ingin mengoptimalkan keberadaan Fesbuk.Kebanyakan orang memakai facebook dengan sekedarnya. Awalnya ketertarikan orang pada FB ini karena 2 hal yaitu : pertama, FB bisa menghubungkan dirinya kembali dengan teman atau keluarga yang sebelumnya kehilangan kontak dan kedua sebagai sarana atau mencoba menggunakan teknologi internet dan jaringan computer.Bisa dikatakan bila belum mempunyai akun di fesbuk bisa disebut ketinggalan jaman atau kampungan atau lainnya.
Setelah menggunakan FB beberapa lama kecenderungannya sebagian besar merasa bosan dan meninggalkannya. Rasa bosan sendiri manusiawi meski biasanya ada penyebab utamanya. Umumnya rasa bosan itu timbul karena ada rasa Kekecewaan atau ada pemikiran FB itu Kurang Berguna.
Sebagian orang lagi merasa enjoy dengan keberadaan Facebook. Tiada hari tanpa membuka laman jejaring sosial ini. Facebook menjadi salah satu hiburan utama mereka dalam kesehari-hariannya.Penulis juga merupakan pengguna FB aktif selama 3 tahun. Minimal 2-3 hari sekali membuka Facebook karena memang Menyenangkan.
Supaya Facebook tetap menyenangkan dan menjadi sarana yang bermanfaat perlu diperhatikan hal-halsebagai berikut :
- Facebook itu mainan orang Dewasa. Artinya Dewasa dalam pemikiran dan juga Dewasa dalam umur. Sebaiknya Facebook tidak digunakan anak-anak dibawah umur (sesuai peraturan FB juga). Orang tua cukup sesekali mengenalkan teknologi internet pada anaknya karena tidak ada anak-anak yang membutuhkan sosialisasi dengan menggunakan jaringan seperti Facebook.
- Jangan menggunakan FB sebagai sarana Narsis dan Lebay. Narsis identik menunjukan sikap berlebihan untuk dihargai,disenangi,dihormati dan dikagumi.. Begitu pula Lebay (berlebihan). Status Facebook yang Lebay menunjukkan penggunanya ingin diperhatikan (minta perhatian=egois). Pengguna yang slalu narsis dan lebay umumnya dijauhi teman-teman dunia maya.
- Jangan gunakan Facebook sebagai sarana mencari jodoh. Jodoh bisa dating darimana saja jadi jangan berharap dari Facebook. Gunakan Facebook hanya untuk menambah pertemanan dan silahturahmi. Dari situ bisa saja terjadi jalan menuju jodoh. Dan untuk pengguna yang telah berkeluarga, jangan sampai menggunakannya sebagai sarana untuk hal yang tidak etis.
- Jangan menjadikan FB sebagai arena berjualan. Syah-syah saja menjaring peluang bisnis di Facebook tapi tentu saja harus ada etikanya. Sering terjadi pengguna setiap saat mengupload gambar2 jualannya terlalu sering sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada pengguna lainnya.
- Jadikan akun fesbuk itu sebagai cermin kepribadian anda. Image tentang pribadi anda tertuang di fesbuk sehingga menjadi mereka yang belum mengenal anda, akan lebih mengenal anda dengan baik.
- Gunakan interaksi dengan teman-teman anda dengan variatif. Cobalah membuat status yang menarik tentang apa saja. Bila tidak ada ide untuk membuat status, cobalah memberi komentar pada status kawan-kawan anda sehingga selalu terjadi interaksi.
- Hindari gaya bermain “Monitor dan Standby” karena itu tidak bermanfaat dan cenderung membuat bosan. (sayangkan bila pulsa keluar tapi tidak ada manfaatnya?).
- Manfaatkan fesbuk untuk menjalin kontak minimal menegur sapa pada kawan-kawan yang jarang bisa ditemui langsung. Tidak salah kalau kita berusaha ramah untuk menjalin silahturahmi.
- Manfaatkan fasilitas Grup dari Facebook untuk membuat diskusi menarik atau bisa juga mengenalkan bisnis atau bidang yang sedang anda fokuskan.
- Jadikanlah diri anda sebagai pengguna yang baik. Bila perlu tegurlah pengguna lain yang tidak sopan atau suka menyalahgunakan fasilitas fesbuk. Bila perlu laporkan ke admin Facebook agar Beranda aman dan menyenangkan.
Sepuluh hal tersebut diatas mudah-mudahan membuat anda menjadi betah bermain fesbuk, tapi jangan sampai keasyikan dan lupa tugas utama anda. Dan satu yang terakhir, jangan sampai aktifitas anda di fesbuk menimbulkan masalah dengan pasangan anda maupun lingkungan kerja anda. Jadi berhati-hatilah dalam membuat status dan komentar.Hati-hati dan waspadalah… waspadalah.. Hehehe..
Salam…
