Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bakso Enak Sebelah Pohon Asem Kukusan Beji Depok

8 November 2019   14:58 Diperbarui: 8 November 2019   15:20 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamipun yang baru pertama kali kesini, memilih beberapa jenis menu. Mie ayam pangsit bakso, dan bakso kosongan campur (bakso urat dan halus).

dokpri
dokpri
Melihat gerobak masak yang dimiliki, ukurannya cukup besar. Sepertinya memang dibuat agar mampu menapung beberapa mangkok sekali olah, dengan 2 panci besar yang 1 untuk mematangkan bakso, dan 1-nya lagi untuk rebus merebus mie, bihun atau sayuran.

Untuk bahan yang didisplay sendiri, hanya mie dan bihun, serta sayuran dan daun bawang yang sudah diiris... sedangkan baksonya, disimpan dalam laci agar tidak terkena debu dan kering.

Sisanya, untuk menaruh mangkok, alas mangkok, dan botol-botol, kecap, kaldu, dan saos. Beberapa bungkus kecil bumbu tadi pun terlihat, yang biasanya digunakan untuk orang-orang yang memesan bakso dan dibawa pulang.

====

Layaknya memesan bakso, setelah minuman yang dipesan hadir, maka tidak berselang lama, pesanan utama kami-pun terhidang.
Aroma daging dari bakso, harus kuah lumayan tercium oleh indera penciuman kami.

Bakso kosongan, terhidang langsung dalam 1 mangkok besar. Sedangkan Mie Ayam, dipisahkan dari toppingnya, bakso dan pangsit beserta kuahnya, dihidangkan khusus dengan mangkok kecil.

dokpri
dokpri
Bakso urat memang tidak "berurat" layaknya bakso 88 Slipi (baca disini) yang tranjal tronjol sana sini, namun cukup menjadikan dirinya berbeda dari baso halus yang disajikan. 

Kepadatan daging sangat terasa, tidak ngepros dan tidak juga seperti bakso standar lainyya, terlihat ini bukan bakso beli, namun bakso yang diolah sendiri oleh si penjual.

Untuk rasa kuah sendiri, cukup gurih, karena untuk menguatkan rasa, tetap di setiap meja makan, disediakan kecap, sambal, cuka, dan saos, untuk digunakan sesuai selera masing-masing pelanggan.

dokpri
dokpri
Sedangkan untuk minuman, semua masih standar tidak ada yang spesial, kecuali mereka juga memiliki booth Thai Tea, yang bisa juga dipesan diluar menu yang ditulis, selain ada eskrim, dan beberapa snack yang ada di etalase yang ditempatkan dibelakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun