Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Capres-Cawapres Versi "Cebong yang Diamini Kampret"

18 Januari 2019   09:47 Diperbarui: 19 Februari 2019   06:41 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Kamis, 17 Januari 2019 adalah hari yang ditunggu para simpatisan dan pendukung kubu Capres-Cawapres 2019. Bagaimana tidak, berjuta status, komentar, meme, polling yang dibuat sejak (mungkin) hampir 5 tahun kebelakang, akhirnya secara resmi akan diluncurkan langsung lewat Capres dan Cawapres secara terbuka. 

Jalanan sepi, dan di beberapa tempat termasuk diluar gedung Bidakara tempat DebatPertamaCapres2019 berlangsung juga digelar Nonton Bareng layaknya perhelatan World Cup.

Debat-debat di sosial media yang terjadi sejak menuju PilPres secara langsung di 2014, terus berlanjut tanpa henti hingga (mungkin lagi) akhir Pemilu 2019 di tanggal 17 April 2019 nanti (yah...tambah-tambahin 2-3 bulan kemudian deh, kalau ada kubu yang protes soal hasil KPU tentu)

Saya, yang juga sebagai WNI yang memiliki hak Pilih di tahun ini, tidak seperti Pemilu 2014 yang "diam" dalam soal pilihan...di 2019 ini, mulai aktif memperlihatkan arah pilihan saya nanti (tentunya ini masih bisa berubah, ketika dalam perjalanannya akan menemukan fakta yang buruk untuk Indonesia 5 tahun kedepan terhadap pilihan saya).

Di media sosial, sering saya menyisipkan pandangan-pandangan (berdasar fakta tentunya) soal pilihan saya, diluar tulisan tentang keseharian dan keluarga, kritik terhadap pemerintahan pusat dan daerah yang sedang berjalan, atau hal menarik lainnya disekitar saya of course.

====

Saya yang tergabung di hampir 20an grup Pro Prabowo, 10an grup Pro Jokowi, baik di Facebook maupun Whatsapp, sangat bisa menilai apa dan bagaimana latar belakang para pemilih ini, fakta-fakta seputaran timses, kepribadian, serta banyak hal lainnya termasuk hal-hal negatif dari masing-masing kubu.

Alhamdulillah, itu jadi salah satu bekal saya dalam menentukan pilihan, selain mencari sendiri literasi dari berbagai sumber, terkait untuk keputusan saya di hari pencoblosan nanti.

Nah semalam, disaaat saya sudah minum obat flu yang terkenal bikin ngantuk itu, saya kuatkan mata untuk menonton Debat Pertama psangan Capres-Cawapres 2019, padahal di tv saya jelas bisa menyimpan tayangan dan menontonnya sampai H+7 karena ada fasilitas TVOD (TV On Demand), namun entah rasa kebangsaan ini mendorong saya untuk kuat-kuatin mata melototin layar TV (cieee...)

Sumber : breakingnews.com
Sumber : breakingnews.com
19.30 wib tepatnya saya mulai mencari channel TV yang sesuai dengan arahan KPU, yakni TVRI, KOMPAS TV, dan RTV (Rajawali Televisi), kalau RRI rasanya saya gak pilih karena tidak bisa melihat ekspresi sang Capres dan Cawapres, jadi otomatis saya samasekali tidak menyalakan radio mencari channel RRI.

Rada kaget juga, karena tidak hapal nomor channel, ketika sampai di channel TRANS 7, kok nayangin debat? pindah lagi iNews juga sama, dan pas sampai di channel tvOne, kok juga demikian ? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun