Mohon tunggu...
Ruli Trisanti
Ruli Trisanti Mohon Tunggu... Guru - pengajar

pengajar yang ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Refleksi Awal Oktober

1 Oktober 2022   12:03 Diperbarui: 1 Oktober 2022   12:07 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Jujur saja setelah lama sekali saya tidak menulis buku harian, baik yang berisi tentang kegiatan sehari-hari, maupun kesan-kesan terhadap peristiwa tertentu. Hari ini saya ingin semacam merefleksi diri setelah melalui hari-hari di Bulan September tahun ini, terutama beberapa peristiwa saat saya mengajar di sekolah. 

Saya seorang guru Bahasa Indonesia di sebuah SMP yang terletak di Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung. Walaupun cukup jauh dari kampung halaman saya di Lumajang, Jawa Timur, saya sangat senang menjadi bagian dari komponen pendidikan di Bumi Laskar Pelangi ini. Walaupun di awal-awal saya menjadi guru pasti ada semacam culture shock, tetapi tidak membuat saya patah dalam penyesuaian diri. Bagaimana pun harus saya yang mencoba memahami kultur budaya Belitung, bukan?  Sehingga komunikasi dengan kawan sesama guru dan dengan peserta didik dapat berjalan dengan baik. Menurut saya kurang lebih tujuh tahun ini saya melaksanakan tugas mengajar, tidak ada kendala yang berarti, atau membuat saya sampai berpikir untuk segera mengajukan mutasi.

Buat saya, menjadi Guru Bahasa Indonesia tidak hanya melulu mengajarkan materi Bahasa Indonesia, melainkan bagaimana saya menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. Menjadi teladan di sini arahannya adalah tentang karakter yang tervisual atau tampak dari luar. Saya rasa semua sepakat tentang hal ini. Tentu saja, soal karakter sumber utama yang bisa didapat oleh peserta didik adalah dari keluarga masing-masing.

Oleh karena itu, perlu kolaborasi yang berkesinambungan antara pihak sekolah dengan orang tua peserta didik. Sekolah menyusun program penanaman karakter, baik karakter sosial, maupun karakter spiritual. Program tersebut tentunya harus diketahui oleh orang tua. Sehingga hal baik bisa nyambung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun