"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran" ( QS.Al Maidah 2)
Setiap habis Ramadhan, ada satu pertanyaan penting yang mengusik di benak setiap pribadi muslim, dan pertanyaan ini hanya bisa  terjawab oleh waktu yang terus menggilas setahun kedepan, detik, menit, jam, hari dan bulan. Ada yang selalu siaga dengan esensi pertanyaan ini, ada yang tak peduli, bahkan ada juga yang 'ngga ngeuh' saking sibuknya dengan peran sebentar di bumi ini.
Berapa banyak kah orang terlena waktu dalam antrian di bentang sajadah panjang karena terlalu banyak interupsi ?. SubhanAllah. Kalau ikuti perasaan, tentu selalu ada sekilas 'kamuflase jawaban' di alam bawah sadar kita bahwa waktunya masih lama, padahal rentang masa puluhan tahun pun sudah "terbukti" terasa sebentar saja, dan banyak fatamorgananya.Â
Alangkah  baiknya bilamana dalam obrolan kecil di setiap momen silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah, peringatan ini di sampaikan, sebagai tanda tanggung jawab religius kita sebagai sesama muslim, agar kelak sama sama mendapatkan tempat yang mulia. Dengan kata lain jangan egois bila beragama, karena ada saatnya kita penuhi konektivitas ukhuwah ini dengan kesalehan sosial, satu diantaranya ya ajak-ajaklah teman dalam setiap kebaikan dan ingatkan bila ia berlaku mungkar.
Karena misi kaum beriman dan beramal saleh itu adalah amar ma'ruf dan nahi munkar serta  'tawasshaubil Haq, wa tawasshaubis Shabr', maka  "usiklah" sesamamu selalu lewat pertanyaan ini dengan penuh hikmah dan cinta Ilahiyah, agar mereka selalu istiqomah di golongan orang orang yang beruntung. Pertanyaan itu adalah ; Dimana diri kita ini pada Ramadhan tahun depan ?, diatas sini atau kah sudah di bawah sana ?. Atau justru Ramadhan nya yang tak menyapa lagi, karena bumi yang sudah berakhir..Wallahu a'lam.
Sambil di ingat ingat berapa banyak orang orang dekat kita yang lebaran tahun lalu masih bersama, tahun ini sudah tiada, Â do'akanlah mereka. Kita sama sama mengingatkan, jangan sampai menjadi korban kesia-siaan hidup, karena digilas oleh kamuflase waktu yang menutupi rencana rencana baik kita kedepan !. Astaghfirullahal adziim...(*)
"Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu" (QS.Al Hadid 20)