Mohon tunggu...
Karedok
Karedok Mohon Tunggu... Buruh - -

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Gerakan Kampung Membaca

19 Juli 2019   15:00 Diperbarui: 19 Juli 2019   15:19 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Gerakan Kampung Membaca (GKM)

di Kampung Kebon Kai, Desa Mangkonjaya, Tasikmalaya

 

Pada hari minggu tepatnya tanggal 19 januari 2017, saya bersama teman-teman relawan Komunitas Ngejah pergi ke Kampung Kebon Kai, Desa Mangkonjaya, Kab. Tasikmalaya. Kepergian kami kali ini untuk melaksanakan Gerakan Kampung Membaca (GKM) edisi ke-65. Kami menempuh perjalanan selama 60 menit. Dalam perjalanan, kami melewati kebun teh Sambawa. Kemudian sampai pada tempat kegiatan pukul 13.00 WIB. Sesampainya di sana, ternyata anak-anak Kampung Kebon Kai sudah menunggu kami.

Salah satu relawan, yaitu kak Budi Iskandar langsung membuka acara  GKM dengan membacakan dongeng berjudul "Si Kancil". Kak Budi membawa teman mendongengnya bernama Sam. Sam adalah boneka yang sangat lucu. Sehingga anak-anak di sana tampak sangat senang dan sudah tidak sabar mendengar dongeng dari Kak Budi dan Sam. Akhirnya dongeng pun dimulai, anak-anak tertawa karena ceritanya lucu dan seru sampai dongeng Kak Budi selesai disampaikan.

Selanjutnya, Kak Ai Nurhalimah dan Kak Seli yang memimpin permainan anak-anak. Anak-anak bermain dengan gembira dan tertawa bahagia. Walaupun permainannya tidak berlangsung lama karena waktu yang sedikit sangat sedikit. Kemudian, acara dilanjutkan dengan membaca buku bersama. Anak-anak sangat senang melihat buku-buku yang dikeluarkan dari ransel. Saya bersama teman-teman relawan membagikan buku kepada anak-anak, dan mulai membacanya satu persatu.

Di sana, salah satu teman saya yang bernama Kak Ruli Lesmana bertanya kepada salah satu anak yang bernama Zahra. Anak yang bernama Zahra itu sangat lucu, Kak Ruli bertanya tentang Buku-buku yang dibaca oleh Zahra dan juga temannya. Kak Ruli tidak bertanya kepada Zahra saja, Kak Ruli juga bertanya kepada 4 orang anak lainnya. Anak-anak menjawab pertanyaan Kak Ruli dengan malu-malu, sambil terus melanjutkan membaca buku.

Kegiatan membaca buku pun selesai. Selanjutnya adalah perlombaan, siapa saja yang berani maju ke depan dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Kak Budi dan Kak seli, akan diberikan 2 buah buku cantik. Kemudian salah satu dari anak-anak ada yang mau maju ke depan dan Kak Budi bertanya kepada anak tersebut tentang buku yang dibaca olehnya. Anak tersebut menjawab pertanyaan dari Kak Budi, dan kak budi memberikan 2 buah buku cantik. Tidak hanya seorang anak, tapi masih ada lagi anak-anak yang maju ke depan dan ditanya oleh Kak Budi dan Kak Seli.

Kegiatan Gerakan Kampung Membaca telah selesai, saya dan teman relawan berpamitan kepada anak-anak dan kami berfoto bersama. Kami beristirahat di Saung TBM Abatasa. Di sana kami mendapat banyak makanan.  Ada pisang goreng dan singkong goreng, dan lain sebagainya. Akhirnya kami pulang dan berpamitan kepada pengurus TBM Abatasa, yaitu Kang Ato.

Sayangnya cuaca kurang mendukung. Kami pulang dalam keadaan hujan-hujanan sampai di Saung Komunitas Ngejah. Meski basah kuyup, kami sangat bahagia karena mendapat banyak pengalaman berharga selama kegiatan GKM di Kampung Kebon Kai, Desa Mangkonjaya. Itulah cerita saya dan teman-teman relawan Komunitas Ngejah. Sampai bertemu pada kegiatan GKM berikutnya.hghh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun