Mohon tunggu...
DIALOG AKSARA
DIALOG AKSARA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa.

Orangnya suka baca dan nulis. Buku adalah semestanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Literasi bagi Anak-anak di TPA, Mahasiswa PKM UNM Lakukan Pemberdayaan Baca-Tulis Selama 1 Bulan

26 Agustus 2021   18:05 Diperbarui: 26 Agustus 2021   18:16 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adalah hal yang paling dasar bagi setiap orang tua memberikan pendampingan kepada anak-anak akan pentingnya menguasai bidang baca-tulis, yang pada era sekarang itu lebih sering digunakan generasi bangsa dengan istilah literasi. Pentingnya menumbuhkan semangat literasi bagi anak muda bangsa untuk memperoleh suatu generasi yang cerdas, kreatif, dan kritis. 

Mengingat pendidikan di Indonesia tidak merata, daya literasi yang masih rendah dengan variatif alasan termasuk karena diperbudak oleh era digital dan teknologi yang semakin canggih menjadi salah satu penyebab banyak orang termasuk anak-anak sulit mengisi waktu senggangnya hanya untuk sekadar berliterasi, hal tersebut memang umum biasa terjadi namun bagaimana dengan nasib anak-anak yang tinggal di pelosok daerah, yang jauh dari kota dan internet? ataukah mereka yang tinggal di daerah sekitaran tempat pembuangan sampah?

Melalui kasus ketimpangan sosial ini, menjadi landasan tujuan kegiatan salah satu tim PKM-PM Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk membantu membangun semangat berliterasi bagi anak-anak di TPA melalui beberapa proses dan tahapan pendampingan serta pelatihan.

Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat 18 Juni 2021 yang berlokasi di TPA, Antang Makassar. Adapun tim yang terlibat dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini, Suryani Magfira sebagai ketua pelaksana, Ruliana Novita Sapan dan Andi Nurul Fitriyani bertindak menjadi anggota pelaksana. Ada sejumlah 11 anak yang berhasil terdata untuk menjadi mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Suryani, selaku ketua dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan ini sangat berharap anak-anak di TPA, Antang tetap merasa bersyukur dan tidak berhenti untuk selalu menuntut ilmu termasuk dalam hal semangat berliterasi.

"Semoga mereka bisa meningkatkan literasinya, baca tulisnya yang mungkinnya sudah lancar bisa lebih lancar lagi dan yang tulisannya masih berupa kata bisa berubah menjadi kalimat, paragraf, bahkan ke wacana," tuturnya.

Kegiatan pengabdian ini tentunya sudah melalui proses perizinan resmi umum bersama ibu RT (Rukun Tetangga) di lokasi TPA, Antang sebagai penanggung jawab mitra dalam kegiatan yang dilakukan secara langsung untuk memberikan ruang dan tempat membantu anak-anak di sekitaran TPA dalam hal meningkatkan daya literasinya melalui proses pendampingan selama 1 bulan dengan 12 kali pertemuan. Karena pengoperasian kegiatan ini masih dalam suasana pandemi sehingga prokes tetap diberlakukan tertib oleh tim pelaksana sepanjang kegiatan berlangsung.

"Dengan adanya dan pintarnya anak membaca-menulis bisa masa depannya cerah juga dapat membantu keluarga di kemudian hari." Ungkap Sinar (ibu RT) sekaligus penanggung jawab mitra dalam kegiatan ini.

Tim pelaksana berharap semoga kegiatan pengabdian ini dapat benar-benar menuntun anak-anak untuk lebih semangat berliterasi, produktif membaca maupun menulis, dan juga melalui kegiatan ini anak-anak mampu terampil mengasah potensi dan keterampilan berbahasanya serta menjadi tokoh-tokoh penggerak yang akan menyebar energi semangat berliterasi di sekitarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun